PALU, beritapalu | Debat publik perdana pasangan calon wali kota dan wali kota Palu akan digelar pada Senin (21/10/2024) malam pukul 20.00 Wita di salah satu hotel di Palu dan akan disiarkan secara live melalui TVRI Sulteng dan channel streaming YouTube Kota Palu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Idrus mengatakan, semua hal terkait persiapan debat perdana itu sudah dilakukan dan tinggal menunggu hari pelaksanaan.
“Ruangan sudah diatur sedemikain rupa dan cukup luas, termasuk memilih pemandu atu moderator debat,” sebut Idrus kepada sejumlah wartawan di Kantor KPU Kota Palu, Minggu (20/10/2024) sore.
Idrus menyebutkan, ada enam tema besar yang akan didebatkan dalam tiga kali debat publik yang dijadwalkan. Di antaran tema itu adalah kesejahteraan masyarakat, upaya memajukan daerah, peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dan penyelesaian persoalan daerah, lingkungan.
“Pada debat perdana ini tema yang diangkat adalah menyejahterakan masyarakat dan memajukan Kota Palu,” kata Idrus yang saat itu didampingi anggota KPU Kota Palu, Alfagih Mugaddam Alhabsyi dan Sekretaris KPU Kota Palu, Aslam Adigama.
Perumusan materi debat lanjut Idrus melibatkan tujuh orang dewan pakar dengan latar belakang dan kompetensi yang kualified, terdiri dari dua orang praktisi dan lima orang berlatar akademisi.
Debat perdana tersebut akan berdurasi 180 menit, 30 menit di antaranya berupa pesan layanan masyarakat dan akan dibagi dalam enam segmen, yakni: pemaparan visi dan misi paslon dalam kaitan dengan menyejaterakan masyarakat; pendalaman visi dan misi paslon dengan program-programnya; upaya-upaya untuk memajukan Kota Palu; tanya jawab dan sanggahan tiap paslon; tanya jawab antar paslon; dan pernyataan penutup tiap paslon.
Untuk tertib dan lancarnya debat perdana itu, KPU Kota Palu mengaku telah mensosialisasikan tata tertib debat publik tersebut kepada setiap paslon. Pihaknya juga membatasi peserta yang memasuki ruangan debat hingga maksimal 50 orang setiap paslon.
Dalam tata tertib itu juga ditegaskan larangan untuk membawa alat peraga kampanye atau bahan kampanye semisal spanduk, pamplet dan sebagainya serta keharusan mengenakan ID Card.
“Sama seperti sebelum-sebelumnya di setiap tahapan Pilkada, kami memegang prisnsip setara,” tegas Idrus.
Sejumlah pihak juga diundang hadir pada kesempatan itu antara lain tim paslon, Bawaslu, unsur Forkopimda, dan juga sejumlah penyandang disabilitas.
“Selain dilakukan secara live baik di TVRI Sulteng maupun channel YouTube KPU Kota Palu, juag dilakukan nonton bareng di delapan kecamatan, yakni masing-masing di lokasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” imbuh Idrus.
Idrus mengajak seluruh warga Kota Palu untuk ikut menyaksikan langsung debat perdana paslon tersebut melalui jalur-jalur yang ada agar memiliki pemahaman tentangs etiap pasangan calon sebelum nenetukan pilihan apda 27 November 2024 mendatang. (afd)