PALU, beritapalu | Tiga bakal pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Anutapura Palu, Jumat (30/8/2024). Ketiga bakal Paslon itu masing-masing Hidayat-Andi Nur B Lamakarate, Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin, dan Muhammad J Wartabone-Rizal.
Ketua KPU Kota Palu, Idrus mengatakan, sesuai dengan ketetapan KPU Kota Palu, pemeriksaan kesehatan itu dipusatkan di rumah sakit tersebut dengan tim dokter yang telah ditunjuk sebelumnya.
Ketiga Paslon itu seluruhnya hadir dan mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan yang sebelumnya dilakukan acara seremonial.
“Hari ini seremoni pemeriksaan kesehatan tiga bakal pasangan calon. Berlangsung sejak pagi jam 7.00 hingga siang hari. Ada beberapa rangkaian pemeriksanaan kesehatan yang telah dilakukan,” kata Idrus kepada sejumlah wartawan.
Idrus mengingatkan soal Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pemeriksaan kesehatan terhadap tiga pasangan calon. Pihaknya juga meminta mempercepat proses pemeriksaan agar para kandidat bisa segera istirahat untuk dilanjutkan besok
“Kami kejar percepat hari ini supaya ada waktu sekian jam mereka istirahat agar bisa dilanjutkan besok. Karena besok juga terkait dengan BNN misalnya juga butuh waktu dan saya kira suasana kebatinan jika terlalu lama merusak psikollogis karena ada tes psikologis juga,” jelas Idrus.
Mengenai teknis percepatan pemeriksaan ini, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para kandidat dan tim dokter agar dibuat statis sesuai dengan kesiapan ruangan poli dan tim dokter.
“Kita minta percepat jangan stagnan. Jika ada ruang poli yang kosong calon lain kemudian masuk, jadi statis dia. Dan ini sudah disepakati tiga pasangan calon dan tim dokter agak percepat proses pemeriksaan kesehatan,”imbuhnya.
Idrus menyebut bebebrapa jenis test kesehatan yang dilakukan adalah USG, cek darah total, psychotest dan sejumlah test yang ditetapkan dalam ketentuan.
Setelah melihat langsung prosesnya, Idrus mengaku tidak menemukan adanya kendala dalam pemeriksaan kesehatan itu karena sebelumnya prosesnya telah dijadwalkan.
“Tim rumah sakit sudah pengalaman, mereke sudah terbiasa melayani ratusan orang misalnya para calon jamaah haji,”ucapnya.
Idrus berharap para kandidat bakal calon bisa segera melaporkan jika mendapat pelayanan yang kurang berkenan selama proses tahapan pemeriksaan kesehatan berlangsung.
“Kami minta calon, jika ada kendala maka laporkan ke KPU atau Bawaslu agar secepatnya kami komunikasikan,” tandas Idrus (afd/*)