DONGGALA, beritapalu | Tim SAR gabungan berhasil menemukan Aco (41 tahun) warga Desa Salusumpu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala yang sebelumnya dilaporkan belum kembali dari mencari kepiting. Ia ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia. Rabu 4/12/2024.
“Hari ini tim SAR gabungan telah menemukan korban pada pukul 09.50 wita dalam keadaan meninggal dunia, kurang lebih 2 km dari lokasi. Kemudian ditemukan dalam posisi mengambang di tambak. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Banawa Selatan menggunakan Ambulance milik Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, ” tutur Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes.
Sebelumnya pencarian telah dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan menyisir secara manual berjalan kaki dan menggunakan drone thermal.
Adapun tim SAR gabungan diantaranya Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Bhabinsa, BPBD, Babinkamtimnas, Karang Taruna, Pemerintah desa dan masyarakat setempat.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi sar ditutup, seluruh potensi sar yang tergabung dalam pelaksanaan operasi sar dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” lanjutnya.
Sebelumnya dikabarkan, Aco dilaporkan belum kembali dari mencari kepiting di Muara Sungai Desa Salusumpu sejak Senin (2/12/2024). Berdasarkan laporan, korban pamit ke keluarga untuk mencari kepiting di muara dan empang. Namun, setelah memasuki waktu magrib korban tak kunjung pulang.
Keluarga dan masyarakat sekitar sudah ikut turun membantu melakukan pencarian dan sampai dilaporkannya belum ditemukan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerima informasi tersebut pada Selasa (3/12/2024) pukul 09.00 wita. Tim rescue berjumlah 6 orang diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan menggunakan rescue car dan membawah 1 unit rubber boat, aqua eye, peralatan selam dan peralatan pendukung lainnya.
Setibanya di lokasi kejadian tim rescue melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk selanjutnya melakukan pencarian dengan menyisir area hutan bakau bersama masyarakat setempat. Selain itu pencarian juga dilakukan dengan menggunakan drone thermal. Pencarian dilakukan hingga sore pukul 17.00 wita dengan hasil nihil.
Pencarian pada Rabu (4/12/2024) pukul 07.00 wita kembali dilanjutkan dengan membagi SRU menjadi 2. Masing-masing SRU melakukan penyisiran dengan cara berjalan kaki di area yang telah ditentukan oleh koordinator lapangan hingga ditemukannya korba dalam keadaan sudah meningggal dunia. (afd/*)