PALU, beritapalu | Menyadari pentingnya memberi wawasan tentang lingkungan sejak dini kepada anak-anak, Yayasan Rumah Bahari Gemilang (Rubalang) bersama Yayasan Arkom Palu menginisiasi kegiatan bertajuk Takjil Pesisir di Huntap Mandiri Mamboro, Minggu (9/4/2023).
Takjil Pesisir adalah akronim dari Taman Anak Jaga Lingkungan Pesisir. Istilah ini sengaja diambil karena momentumnya dilaksanakan saat Ramadhan yang sarat dengan nuansa Islami.
Takjil Pesisir itu melibatkan puluhan anak dari keluarga yang bermukim di Huntap yang beberapa waktu lalu dinobatkan sebagai huntara terbaik oleh PBB sebagai World Habitat Awards Bronze Winner 2021 karena kemandirian dalam rekonstruksi pascabencana lalu.
Firman, salah seorang panitia kegiatan itu mengungkapkan, kesadaran dini pada anak terhadap lingkungan mutlak diperlukan, karena masa depan lingkungan berada di tangan mereka.
“Rubalang antara lain fokus pada pendidikan lingkungan kepada anak. Kebetulan saat ini “menggarap” soal lingkungan pesisir dan anak-anak yang berada di pesisir ini menjadi sasaran kami,” sebutnya usai buka puasa bersama warga setempat di Huntap tersebut, Minggu (9/4/2023).
Pada Takjil Pesisir itu, anak-anak dikenalkan dengan jenis-jenis sampah termasuk periodisasi sampah plastik hingga bisa hancur dan tersiklus secara alami. Tak itu saja, anak-anak juga diajak memunguti sampah di sekitar Huntap tersebut dan bahkan memilahnya hingga menjadikannya sebagai barang yang dimanfaatkan Kembali.
“Saya senang, karena anak-anak begitu antusias mengikuti Takjil Pesisir ini, bahkan kami hampir kewalahan karena keingintahuan mereka yang sangat besar,” beber Firman.
Dukungan positif atas kegiatan itu juga ditunjukkan oleh Pemerintah Kota palu dan Pemerintah Kelurahan setempat. Setidaknya kehadiran Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Ibnu Mundzir menandai dukungan positif tersebut.
Sementara itu Megawati Muid, Lurah Mamboro menyatakan apresiasinya atas praktik positif yang digelar Rubalang dan Arkom tersebut di wilayahnya.
“Saya harap ini juga bisa menular di wilayah lainnya agar anak-anak kita paham tentang bagaimana seharusnya melihat dan memperlakukan lingkungan dari sejak dini,” kata Lurah Megawati.
Senada dengan itu Ketua RT Huntap Mandiri Mamboro, Syamsuddin juga menyatakan terima kasihnya karena telah memilih lingkungannya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kalau itu positif, kenapa itu tidak dilakukan di Huntap Mandiri Mamboro ini saja,” kata Syamsuddin. (afd)