POSO, beritapalu | Yayasan Sikola Mombine bekerjasama dengan DP3A Kabupaten Poso mengelar Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender untuk Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Poso, Jumat (28/1/2022).
Peserta kegiatan pelatihan ini merupakan Kasubag Program dan Perencanaan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah Kab.Poso.
Kepala Dinas DP3A Poso Rusna Mangun mengatakan, strategi pembangunan nasional harus memasukkan persepktif gender untuk mencapai pembangunan yang lebih adil dan merata.
“Kami menghimbau bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah harus saling bersinergi dalam mengupayakan perencanaan dan penganggaran yang responsive gender di Kabupaten Poso, dalam upaya meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) sebagaimana komitmen kita bersama,” dukung Asisten II Bidang Pemerintahan Poso Krisnawati Limbong.
Direktur Program dan Kemitraan Yayasan Sikola Mombine Fira Tiyasning Tri menyatakan, pada Oktober 2019 Sikola Mombine telah melaksanakan rapat koordinasi bersama POKJA PUG Poso yang merupakan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (BAPPEDA, INSPEKTORAT, BPKAD, DPPPA).
Tim itu bertugas memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran di tingkat OPD sudah memenuhi persyaratan PPRG. Berdasarkan data dari 30 OPD di Poso, hanya 15 OPD yang setiap tahun mengirimkan GBS dan GAP di DPPPA Poso.
“Sebenarnya kapasitas Sikola Mombine sebagai organisasi masyarakat sipil, bertugas menguatkan dan memastikan program-program pemerintah memiliki manfaat dengan prinsip-prinsip keadilan bagi masyarakat,” sebutnya.
Untuk mempercepat pengarusutamaan gender di Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Poso, Sikola Mombine siap bermitra dan berkomitmen membangun pemerintah daerah dalam mewujudkan Poso Sejahter.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari US Consulat General Surabaya yang bekerjasama dengan Sikola Mombine dalam mendorong pengaruutamaan gender di Kabupaten Poso melalui program @women4grb. (afd/*)