PALU, beritapalu | Kementerian PUPR menyisakan 382 unit lagi hunian tetap (Huntap) yang akan dibangun di Sulteng menyusul telah rampungnya 5.216 unit dari target 5.598 unit. Itu dikemukakan Dirjen Perumahan Kemnterian PUPR, Iwan Suprijanto pada seremoni penyerahan kunci Huntap di Huntap Tondo II, Jumat (14/6/2024).
Irwan mengungkapkan, rencana awal huntap yang akan dibangun sebanyak 8.788 unit, namun seiring dengan perjalan waktu, target tersebut berubah menjadi hanya 5.772 unit se Sulawesi Tengah. Di 2024, target itu turun lagi akibat anomali data sehingga menjadi 5.598 unit. Target sebanyak itu terdiri dari 2.991 unit di Kota Palu, 1.238 unit di Sigi, dan 1.369 di DOnggala.
“Hingga kini sudah terbangun 5.216 unit yang tersebar di Kota Palu sebanyak 2.819 unit, Sigi 1.092 unit, dan Donggala 1.305 unit. Sedangkan sisanya sebanyak 382 unit sedang on progress,” kata Iwan Suprijanto dalam laporannya.
Dari total 5.216 unit yang sudah selesai konstruksi, 4.264 unit di antaranya sudah siap dihuni, dan yang benar-benar sudah dihuni atau ditempati sebanyak 3.524 unit.
Iwan berharap agar pemda terus membantu untuk melakukan percepatan penghunian Huntap yang telah dibangun terutama dalam penerbitan SK penghunian, serah terima aset, penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sehingga Huntap yang telah dibangun dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Huntap tahap 2B yang dibangun di Kelurahan Tondo sebanyak 961 unit, yakni di Zona 2A 1 sebanyak 750 unit, Zona 2B 1 sebanyak 169 unit, dan Zona 2B 2 sebanyak 42 unit. Huntap tersebut dibangun dengan RTG RISHA tipe 36 yang memiliki satu ruang keluarga, dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Sejumlah prasarana pendukung juga melengkapi kawasan itu seperti jaringan air bersih, sanitasi komunal, jalan lingkungan dan drainase, sambungan listrik rumah, penerangan Jalan Umum (PJU), gedung serbaguna, ruang terbuka hijau, dinding penahan tanah, tempat sampah, dan fasilitas umum lainnya serta fasilitas sosial seperti balai warga dan sarana peribadatan.
Sebelumnya Kementerian PUPR juga telah menbangun Huntap Tahap 2A sebanyak 712 unit yang tersebar di 15 lokasi. Sementara pembangunan tahap pertama sebanyak 1.679 unit telah selesai pada tahun 2022 lalu dan sudah mulai dihuni oleh masyarakat.
Huntap tersebut dibangun dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) sistem knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. RISHA juga dirancang sebagai bangunan tahan gempa.
Laila, salah seorang penyintas bencana menyatakan terima kasihnya karena setelah sekian lama menunggu, akhirnya huntap yang dijajikan itu selesai juga.
Penyerahan kunci huntap dilakukan secara simbolis oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy dan dihadiri sejumlah pejabat Kementerian PDTT, Kementerian PUPR, Pemprov Sulteng, dan Pemkot Palu. (afd*)