PARIGI MOUTONG, beritapalu | Dua nelayan yang dilaporkan terjatuh dari perahu saat mancing di perairan Sidoan, Tinombo, Parigi Moutong pada Sabtu (19/3/2022) lalu berhasil ditemukan namun dalam kondisi sudah meninggal dunia, Senin (21/3/2022).
Sebelumnya, seorang dari korban bernama Rifki (16 tahun) ditemukan sehari sebelumnya oleh warga. Pencarian oleh tim SAR pada hari kedua kemudian berhasil menemukan korban kedua bernama Agus (32 tahun) juga dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Korban Agus ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian pada pencarian hari kedua,” kata Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes.
Setelah penemuan korban kedua, jenazah kemudian dievakuasi dan diserahkan ke piihak keluarga. Dengan penemuan korban itu, maka operasi SAR oleh Basarnas dibantu pihak lainnya dinyatakan ditutup.
Diberitakan sebelumnya, kedua nelayan tersebut berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Palu terjatuh dari perahu saat mincing. Keduanya masing-masing bernama Rifki (16 tahun) dan Agus (32 tahun).
“Kejadiannya pada Sabtu (19/3/2022) sekitar pukul 20.00 Wita dan laporannya kami terima pada Minggu (20/3/2022) pukul 16.45 Wita,” kata Andrias.
Kedua korban berangkat memancing di perairan pantai Sidoan yang jaraknya sekitar 200 meter dari pinggir pantai. Namun beberapa saat kemudian warga menemukan perahu yang ditumpangi korban sedang mengapung tanpa awak.
Keluarga korban dan personil Polsek Tinombo pun berinisiatif melakukan pencarian dan berhasil menemukan seorang korban, yakni Rifki namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Rifki ditemukan mengapuing sekitar 100 meter dari perahu. Sedangkan nelayan lainnya, yakni Agus hingga kini belum ditemukan,” beber Andrias.
Atas laporan itu lanjutnya, Tim Rescue Kantor SAR Palu berjumlah lima orang diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Rescue car Double Cabin dan peralatan SAR pendukung pendukung lainnya. (afd/*)
Berita terkait: Dua Nelayan Terjatuh dari Perahu Saat Manicng, Satunya Ditemukan Meninggal Dunia