DONGGALA, beritapalu | Operasi pencarian terhadap Rizal (35 tahun) oleh tim SAR Gabungan yang hilang terseret arus sungai di Desa Sipeso, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah sejak Minggu (17/1/2022) lalu tidak juga membuahkan hasil.
Maka sesuai dengan standar operasi, kegiatan pencarian terhadap warga Desa Sipeso Kecamatan Alindau, Donggala itu terpaksa dihentikan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johannes mengatakan, operasi pencarian di hari ketujuh tidak efektif lagi karena seluruh area pencarian sudah disisir sedemikian rupa.
“Selanjutnya akan dilanjutkan dengan pemantauan dan apabila ditemukan adanya tanda–tanda korban maka operasi SAR akan dibuka kembali,” tandas Andrias.
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (17/1/2022) lalu, Rizal bersama dua rekannya hendak menyeberang sungai Mewatu setelah berkebun. Namun korban terseret arus saat melintasi sungai tersebut.
Kedua rekannya berusaha menolong, namun gagal karena arus yang cukup deras. Pencarian yang dilakukan warga setempat tidak berhasil menemukannya, dan karena itu meminta bantuan ke Basarnas.
Basarnas kemudian mengerahkan tim rescue yang melibatkan aparat desa, babinsa dan masyarakat setempat dan langsung melakukan pencarian setelah tiba di lokasi yang dilaporkan.
Setelah beberapa hari kedua dilakukan pencarian, tim yang diterjun dipecah ke dalam beberapa regu untuk mengefektifkan pencarian. Namun hingga hari ketujuh pencarian, korban masih belum juga ditemukan. (afd/*)
Berita terkait: Hari Kedua Pencarian Warga Terseret Arus Sungai, Basarnas Bagi 3 Regu