Musda V IJTI Sulteng: Tiga Kandidat Berebut Kursi Ketua

PALU, beritapalu | Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah semakin dekat, dan persaingan menuju kursi Ketua mulai memanas. Sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat kuat untuk memimpin organisasi jurnalis televisi di Sulawesi Tengah periode 2025-2029.
Tiga sosok yang diprediksi akan bersaing dalam pemilihan Ketua IJTI Sulteng adalah Rian Saputra, Jemmy Hendrik, dan Rolis Muchlis. Ketiganya merupakan jurnalis televisi yang telah lama berkecimpung dalam dunia jurnalistik dan berkontribusi dalam pengembangan organisasi IJTI di daerah.
Setiap kandidat memiliki rekam jejak dan visi tersendiri dalam memimpin IJTI Sulteng. Rian Saputra, dikenal sebagai figur inovatif dalam pengembangan media digital dan adaptasi teknologi bagi jurnalis TV. Jemmy Hendrik, memiliki pengalaman luas dalam pemberitaan investigatif dan memperkuat jaringan media televisi di daerah. Rolis Muchlis, yang saat ini menjadi Ketua Panitia Musda, telah aktif dalam berbagai kegiatan IJTI dan berperan penting dalam penguatan kapasitas jurnalis TV di Sulteng.
Musda V yang akan digelar pada 17-18 Mei 2025 di salah satu hotel di Kota Palu dan menjadi momentum penting dalam pergantian kepemimpinan IJTI Sulteng.
Ketua Panitia Musda V, Rolis Muchlis, menyatakan bahwa seluruh persiapan sudah mendekati finalisasi, dan pihaknya siap menjalankan amanah organisasi.
“Insya Allah pekan depan Musda dilaksanakan. Kami berharap proses berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi IJTI Sulteng,” ujar Rolis Muchlis, Jumat (9/5/2025).
Musda kali ini mengusung tema “Masa Depan Jurnalis TV di Era AI”, mencerminkan tantangan dan peluang bagi industri televisi di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
Musda V IJTI Sulteng bukan hanya sekadar ajang pemilihan Ketua, tetapi juga menjadi momen penting dalam menentukan arah organisasi di tengah dinamika industri media.
Dengan tiga nama yang semakin menguat, Musda ini diprediksi akan berlangsung kompetitif, menghadirkan debat dan gagasan segar mengenai masa depan jurnalis televisi di Sulawesi Tengah. (afd/*)