Operasi Gabungan, PETI di Desa Tomado Lindu Ditutup

SIGI, beritapalu | Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berlokasi di Dusun Kangkuro, Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Sigi akhirnya ditutup, Minggu (27/4/2025). Penutupan itu setelah Polres Sigi Bersama TNI, Balai Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL) dan berbagai stakeholder melakukan operasi gabungan di wilayah itu.
Dalam operasi ini, petugas mengamankan 13 karung material tambang berukuran 25 kg dan menahan satu orang warga yang diduga terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal.
Kapolres Sigi, AKBP Kari Amsah Ritonga menegaskan harapannya agar ke depan tidak ada lagi aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut.
“Kami bersama-sama, bukan hanya Polri sendiri, melaksanakan penutupan tambang emas tanpa izin ini. Harapannya, tidak ada lagi aktivitas tambang ilegal di kawasan Lindu,” ujar Kapolres.
Operasi ini melibatkan 61 personel Polres Sigi dan Polsek Kulawi, didukung oleh anggota TNI serta stakeholder lainnya.
Kapolres menyatakan, lokasi tambang telah dipasangi garis polisi. Sebagai upaya lebih lanjut, sebuah pos pengamanan akan dibangun di lokasi tersebut dengan melibatkan personel dari Polres Sigi, TNI, Polisi Kehutanan (Pol-Hut), serta masyarakat setempat untuk menjaga wilayah tersebut agar tidak kembali digunakan sebagai lokasi tambang ilegal.
Barang bukti yang diamankan, beserta terduga pelaku, telah dibawa ke Polres Sigi untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas PETI karena dampaknya sangat merugikan. “PETI dapat menyebabkan bencana alam seperti longsor, banjir, pencemaran lingkungan akibat bahan kimia, kerusakan ekosistem, bahkan konflik sosial,” tegas Kapolres.
Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae menekankan komitmen Pemda Sigi dalam memberantas tambang ilegal. “Untuk para penambang ilegal, di manapun kalian mengambil hasil tambang tanpa izin, negara pasti hadir. Hari ini kami buktikan, saya bersama Wakil Bupati, Kapolres, Kajari, dan Balai Taman Nasional hadir di sini, meskipun lokasinya jauh dari ibu kota kabupaten,” tegas Bupati Rizal. (afd/*)