Satgas Madago Raya dan BTOF Siapkan Makan Sahur Gratis
PALU, beritapalu | Satgas Madago Raya bersama Bhayangkara Tadulako Offroader (BTOF) kembali menunjukkan kepedulian mereka di bulan Ramadhan dengan menyiapkan makan sahur gratis. Inisiatif sosial itu dimulai 15 hingga 29 Maret 2025.
Makan sahur gratis itu diadakan di Warkop Bundaran STQ Palu dan diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sahur selama bulan puasa.
Sebelumnya, sejak 6 Maret 2025, Satgas Madago Raya dan BTOF juga telah melaksanakan kegiatan serupa di Kabupaten Poso. Program pemberian makan sahur gratis tersebut akan berlangsung hingga 29 Maret 2025 mendatang di wilayah Poso.
Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya, Kombes Pol. Boy F.S. Samola menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Menurutnya, pemberian makan sahur gratis ini merupakan wujud nyata dari sinergitas antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjalani bulan Ramadhan dengan penuh kebersamaan dan saling mendukung.
“Kami berharap kegiatan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang membutuhkan, dan sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan selama bulan Ramadhan. Selain itu, ini juga sebagai upaya untuk mempererat hubungan yang baik antara masyarakat dan aparat,” kata Kombes Pol. Boy F.S. Samola.
Kombes Pol. Boy Samola menegaskan, kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari komitmen Satgas Madago Raya untuk selalu hadir dalam membantu masyarakat, khususnya dalam situasi yang membutuhkan.
“Kami akan terus berusaha memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terlebih di bulan suci Ramadhan ini. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan dan membawa kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tambahnya.
Kaops Madago Raya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keragaman yang ada. Ia mengingatkan agar semua pihak selalu menghindari tindakan radikalisme dan intoleransi yang dapat merusak kedamaian dan keharmonisan dalam masyarakat.
“Mari kita perkuat persatuan, saling menghargai, dan menjaga toleransi antar umat beragama. Radikalisme dan intoleransi hanya akan membawa dampak negatif bagi kita semua. Bulan Ramadhan ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan rasa saling pengertian dan kebersamaan,” terangnya. (afd/*)