MOROWALI, beritapalu | Penjabat Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail memuji komitmen keberlanjutan dan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di proyek konstruksi PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali.
Pujian itu dilontarkan saat melakukan kunjungan kerja (kunker) bersama jajaran di Perusahaan itu di Bahomotefe, Bungku Timur, belum lama ini. Dua tempt yang disasar pada kunjungan itu, yakni area tambang, dan area tempat pemancangan pelabuhan.
Rachmansyah mengatakan, mengapresiasi seluruh pelaksanaan kegiatan konstruksi yang telah berjalan dengan baik dan terstruktur.
“PT Vale memiliki komitmen yang kuat terhadap keselamatan kerja. PT Vale merupakan salah satu perusahaan yang sangat baik dalam penerapan safety, sehingga tidak perlu diragukan lagi”, katanya.
Rachmansyah Ismail berdialog membahas kemajuan konstruksi dengan manajemen PT Vale IGP Morowali. Topiknya mencakup isu-isu lingkungan, kontribusi perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan, dan peluang kerja sama strategis.
Rachmansyah Ismail menuturkan, pentingnya menjaga keseimbangan antara kegiatan pertambangan, pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan selalu mendukung segala proses yang ada di proyek ini, selama keseimbangan antara kegiatan pertambangan dan lingkungan terus terjaga dengan baik, serta memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat” tuturnya.
Rachmansyah berharap, kehadiran PT Vale di Morowali dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat serta memperkuat sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya memajukan potensi sumber daya dan ekonomi lokal.
“Kami berharap kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan peluang kerja yang luas dan inklusif,” ungkapnya.
Director of Mine Project IGP Morowali, Wafir berharap, setelah melakukan kunjungan, Pemerintah Kabupaten Morowali bisa mendukung dan tetap bekerja sama, serta bersinergi dalam menyukseskan pekerjaan konstruksi untuk persiapan operasi yang akan dilakukan di Tahun 2025.
“Tentunya kami disini tidak bisa berjalan sendiri. Ada dukungan pemerintah, masyarakat, khususnya di 13 desa pemberdayaan PT Vale. Besar harapan kami, agar kedepannya bisa terus bekerja sama dan bersinergi untuk memastikan kelangsungan percepatan tahapan operasional perseroan nantinya,” ujarnya.
Wafir juga menyampaikan, hingga saat ini, PT Vale IGP Morowali sudah memiliki sebanyak 1.501 tenaga kerja, di mana lebih dari 400 orang adalah tenaga kerja lokal yang terlibat mendukung proyek IGP Morowali.
“Kami sangat mengapresiasi pencapaian dan hasil kerja keras seluruh karyawan, karena tentunya tanpa bantuan mereka kita tidak akan sampai pada titik ini,” tambahnya. (afd/*)