MOROWALI, beritapalu | Tim SAR Gabungan unit dua akhirnya menemukan dua nelayan yang belum kembali sejak melaut tujuh hari lalu atau Rabu (26/1/2022) di perairan Bahoruru Tengah, Bungku Tengah, Morowali, Selasa (1/2/2022).
Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes mengatakan, kedua nelayan yang juga adalah bapak dan anak itu ditemukan sekitar 30 NM dari lokasi kejadian.
“Tim SAR Gabungan yakni melakukan pencarian dengan menggunakan perahu nelayan dan berhasil menemukan korban beserta perahunya yang mengalami kerusakan mesin dengan keadaan selamat,” kata Andrias.
Tim SAR Gabungan tiba di pelabuhan Kaloreang dan menyimpan perahu korban di pelabuhan dan melanjutkan ke pelabuhanan Tandu Leo Desa Bahoruru, Kecamatan Bahodopi. Setibanya di Pelabuhan Tandu leo, Tim langsung menyerahkan korban ke keluarganya
Sebelumnya diberitakan, Tim Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Morowali melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan yang sejak melaut pada Rabu (26/1/2022) lalu belum juga Kembali.
Kedua nelayan yang masing-masing diidentifikasi bernama Bahtiar dg Gassing (60 tahun) dan Basir (18 tahun) yang juga bapak dan anak itu adalah warga Desa Bahoruru Tengah, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Upaya pencarian oleh keluarga dibantu warga setempat sudah dilakukan namun tidak juga membuahkan hasil. Karena itu meminta bantuan Basarnas untuk melakukan pencarian.
Nelayan tersebut menggunakan kayu berukuran Panjang 12 meter dengan lebar 1,5 meter dan kekuatan mesin 300 PK. (afd/*)
Berita terkait: Belum Kembali Sejak Melaut Empat Hari Lalu, Basarnas Turunkan Tim Pencari