Ini Empat Rekomendasi BI Sulteng Untuk Pengendalian Inflasi
“Ini penitng mengingat Sulteng adalah daerah subur dan penghasil hortikultura,” sebut Dwiyanto.
Rekomendasi ketiga, perlu manajemen pola tanam komoditas hortikultura. Ini menurutnya beralasan karena peningkatan harga di waktu-waktu tertentu akibat kurangnya passokan berdampak pada peningkatan tekanan inflasi dan daya beli konsumen.
Di sisi lain, pada saat terjadi kelebihan pasokan, harga komoditas akan terjun bebas yang berdampak pad ameruginya petani dan berkurangnya preferensi tanaman komoditas.
“Dibutuhkan peran pemerintah dalam merumuskan pengaturan pola tanam,” imbuhnya.
Terakhir atau rekomendasi keempat yakni mengelola ekspektasi masyarakat. Ini dapat dilakukan dengan melakukan moral suasion atas harga bahan pokok.
“Komunikasi kepada masyarakat secara transparan terkait ketersediaan pasoka serta upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam menjaga ketersediaan stok,” sambungnya.
Ekspektasi masyarakat ini juga terkait dengan memberi imbauan kepada masyarakat melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, media sosial, iklan layanan masyarakat untuk bijak berbelanja dan berkonsmusi. (afd)
