PALU, beritapalu | Operasi keselamatan bersandi Tinombala dimulakan hari ini (Selasa, 7/2/2023) ditandai dengan gelar pasukan di Mapolresta Palu dan juga seluruh Mapolres jajaran POlda Sulteng.
Operasi itu akan berlangsung hingga 20 Februari mendatang dengan sasaran para pengendara kendaraan bermotor.
Kapolresta Palu Kombes Pol. Barliansyah pada gelar pasukan itu mengatakan, permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan semakin kompleks dan dinamis sejalan dengan perjalanan waktu.
Polantas katanya harus melakukan upaya peningkatan dengan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan dan mendorong inovasi pelayanan publik berbasis Information Techlogy (IT), seperti dengan penerapan ETLE, INCAR dan lainnya.
Pada operasi tersebut, Polresta Palu melibatkan sedikitnya 65 personel. Pada praktiknya, setiap personel diharapkan mengendepankan unsur preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin berlalu lintas masyarakat.
Meski begitu kata Kapolresta Barliansyah, Satlantas Polresta Palu akan tetap menerapkan penindakan terhadap pelanggaran yang menimbulkan fatalitas kecelakaan.
Ada delapan sasaran utama penindakan, antara lain pengendara melawan arus, berkendara melebihi kecepatan, pengendara di bawah umur, tidak memakai helm, tidak mengenakan safety belt, menggunakan HP saat berkendara, kendaraan tidak layan jalan, melebihi muatan, dan juga pengendara mabuk dan balap liar.
Sementara itu, penandaan operasi yang sama juga digelar di Mapolda Sulteng dipimpin diwakili Irwasda Kombes Pol Asep Adhiatma mewakili Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Kapolda menyebutkan, secara keseluruhan operasi tersebut melibatkan tidak kurang dari 1.020 personel dari seluruh jajaran Polda Sulteng.
Kompol Asep mengatakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan raya seharusnya dirasakan masyarakat selaku pengguna jalan raya, namun kenyataannya berbagai permasalahan pelanggaran dan kecelakaan kerap terjadi antara lain karena masih rendahnya kepatuhan dan kesadaran masyarakat terkait lalu lintas.
Operasi Keselamatan itu bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kepercayaan masyarakat dan terbentuknya opini positif serta citra tertib dalam berlalu lintas dalam mewujudkan sitkamseltibcarlantas di wilayah hukum Polda Sulteng. (afd/*)