POSO, beritapalu | Operasi keamanan nersamdi Madago Raya yang memasuki tahap ketiga kali ini akan focus pada upaya mencegah radikalisme dan intoleransi. Hal itu disampaikan Kaops Madago Raya, Kombes Pol. Boy F.S. Samola di Aula Andi Sappa Sudirman, Polres Poso, Sabtu (6/7/2024).
Didampingi Kasatgas Preemtif, AKBP Moh. Taufik, Kaposko, Kasubsatgas, dan Bamin Satgas/Subsatgas Madago Raya, Kaops Madago Raya pada arahan perdana operasi yang memasuki tahap ketiga itu meminta Satgas Preemtif dan Preventif untuk meningkatkan patroli dan razia di tempat-tempat strategis sebagai langkah antisipasi.
“Kita harus tingkatkan upaya pencegahan dan penangkalan agar masyarakat tidak menjadi korban paham radikalisme dan intoleransi,” tegas Kombes Pol. Boy F.S. Samola.
Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan Operasi Madago Raya tidak hanya diukur dari operasi penindakan, tetapi juga dari upaya pencegahan dan penangkalan. Oleh karena itu, peran Satgas Preemtif dan Preventif sangatlah penting dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tengah.
Selain itu, Kombes Pol. Boy F.S. Samola juga memberikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Madago Raya atas kerja keras dan dedikasinya dalam melaksanakan operasi. Ia berharap agar semangat dan kinerja yang baik tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Arahan perdana ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengevaluasi pelaksanaan Operasi Madago Raya Tahap III dan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan operasi.