Warga di sekitar jembatan Lalove, Kelurahan Nunu, Palu tumpah lagi. Maklum, si “artis” buaya putih sedang berjemur di gundukan pasir pinggir sungai, Kamis (3/2/2022).
Tak hanya puluhan, bisa jadi ratusan warga termasuk para pelintas memadatinya. Ada yang menontonnya dari atas jembatan, namun tak sedikit pula yang menyaksikannya dari dekat dari bawah jembatan.
Ya, buaya putih sepanjang sekitar empat meter itu memunculkan dirinya, bersantai sambil mendongakkan moncongnya yang dipenuhi dengan gigi-gigi tajam.
Cukup lama buaya liar ini berjemur. Menurut warga sekitar, saat waktu masih menunjukkan pukul 13.00 Wita, buaya tersebut sudah ada di atas pasir hingga sekitar pukul 17.00 Wita.
Mereka yang menyaksikan dari dekat ada yang pula nekad mendekati, mengelus-ngelus ekornya. Beberapa warga bahkan ada yang mau mencoba mengelus kepala sang buaya. Namun niatan itu terhenti ketika mendapat teguran dari warga lainnya.
“Jang namango kmiu, apa binatang buas itu,” tegur seorang warga.
Warga lainnya yang iba berinisiatif membeli dua ekor ayam lalu diberikan kepada buaya yang terus menganga dan menjadi tontonan gratis itu.
“Buaya ini meski berkali-kali sudah dilihat, tapi saat muncul, tetap mau dilihat. Ngangenin,” kata seorang remaja putri dari himpitan kerumunan warga yang sebagiannya sibuk mengabadikan dengan ponselnya.
Dan blasss, usai menyergap seekor ayam yang diberikan warga, buaya itu pun bergegas masuk ke sungai. Tak jauh-jauh, kepalanya dimunculkan lagi. Seekor ayam lagi yang diikat di pinggir sungai pun diembatnya dan lalu menghilang.
Bubar.. bubarr…
(afd)