PALU, beritapalu | Sejumlah perwakilan warga Kasimbar bersama Camatnya Abdul Manan Dg Malindu mendatangai Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Jumat (18/2/2022).
Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasinya yang menyetujui adanya usaha pertambangan emas di wilayahnya.
Aspirasi yang disampaikan oleh warga yang dipimpin oleh camat dan diembeli dengan spanduk itu bertolak belakang dengan aksi unjuk rasa penolakan perusahaan pertambangan yang dilakukan kelompok warga di Desa Sinei, Parigi Moutong, Sabtu (12/2/2022) lalu yang berakhir ricuh.
“Masyarakat Kecamatan Kasimbar tidak mendukung adanya aksi yang menolak IUP PT. Trio Kencana, bahwa masyarakat Kasimbar sangat mendukung segera untuk Operasional PT. Trio Kencana, bahkan masyarakat akan melakukan demo tandingan kalau PT. Trio Kencana Dicabut IUPnya atau dihentikan,” kata Camat Abdul Manan.
Mereka meminta kepada Gubernur Rusdy Mastura agar segera merekomendasikan izin operasional PT. Trio Kencana, dan sementara itu PT. Trio Kencana diminta untuk segera melakukan sosialisas kepada masyarakat tentang proses penambangan yang akan dilakukan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto yang menerima mereka menyatakan, saat ini Gubernur sedang dalam tahap pembentukan tim untuk mengkaji rekomendasi usaha pertambangan yang akan diajukan ke Kementerian ESDM .
“Kedatangan masyarakat Kasimbar ini menjadi bahan masukan kepada Gubernur dalam membuat rekomendasi. Namun yang pasti, Gubernur tidak memiliki kewenangan untuk mencabut IUP PT. Trio Kencana. Kewenangan itu ada pada Menteri ESDM sesuai aturan yang berlaku,” kata Rudy.
Tim Ahli Gubernur lainnya yakni Ridha Saleh mengatakan, saat ini Gubernur berkonsentrasi untuk menyelesaikan permasalahan dan kewenangan bidang pertambangan ada pada ESDM.
“Gubernur pasti berada di pihak masyarakat dan mempertimbangkan yang terbaik untuk masyarakat, baik untuk masyarakat yang menolak dan yang mendukung. Yakinlah Gubernur pasti mengambil kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” ujar Ridha Saleh. (afd/*)