PALU, beritapalu | Apel Konsolidasi Menghadapi Bencana Alam digelar secara serentak di wilayah Polda Sulawesi Tengah, Kamis (28/10/2021) sore.
Apel yang dlaksanakan di halaman Mapolda Sulteng itu diikuti pasukan dari TNI, Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, Satpol PP, PMI, Orari dengan menghadirkan sarana dan prasarana yang dimiliki.
Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi dalam sambutan yang di bacakan Waka Polda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso mengatakan, apel konsolidasi itu merupakan wujud kepedulian Polda Sulawesi Tengah beserta jajaran sebagai langkah antisipasi, karena bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Itu beralasan karena sesuai dengan analisis Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memperingatkan akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan tinggi yang terjadi hampir di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2021.
Prediksi bencana itu akan dapat mengakibatkan bencana banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, puting beliung, gempa bumi hingga tsunami.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta apel, agar segera mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang siap operasional dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan serta laksanakan tugas kemanusiaan ini dengan penuh integritas, tulus, ikhlas dan loyalitas serta tanggungjawab,” harap Brigjen Polisi Hery Santoso.
Pelaksanaan Apel konsolidasi diakhiri dengan pengecekan sarana dan prasarana setiap satuan.
Apel di Polres Palu
Sementara itu, apel yang sama juga digelar di halaman Maporles Palu dipimpin Kapolres Palu AKBP Bayu Indra Wiguno dan dihadiri pula Dandim 1306 Donggala , Kejari Palu , Walikota Palu , Pengadilan negeri Palu dan diikuti oleh Perwakilan Dinas / Istansi di Wilayah kota Palu, Personil Polres Palu dan Personil Kodim 1306 Donggala
“Apel ini untuk menciptakan sinergitas antarinstansi dalam menjalankan tugas khususnya yang berhubungan dengan informasi terjadinya bencana alam,” kata Kapolres Bayu.
AKBP Bayu mengingatkan kesiapan personil dan Sarpras sebagai penunjang dalam menjalankan tugas di lapangan, tetap mematuhi protokol kesehatan serta memperhatikan dan mengutamakan keselamatan petugas dan masyarakat yang terdampak bencana. (afd/*)