operasi keselamatan tinombala
Petugas menegur seorang pengendara sepeda motor yang tidak mematuhi peraturan berlalulintas di salahs atu ruas jalan di Palu. (Foto: HO-Humas Polda Sulteng)

Baru Sehari Operasi Keselamatan, 2.637 Pelanggaran dan 2 Lakalantas

PALU, beritapalu | Hari pertama Operasi Keselamatan Tinombala, Polda Sulteng mencatat terjadi 2.637 kasus pelanggaran lalulintas di wilayah SUlteng atau naik 71 persen dibandingkan pelanggaran lalulintas dalam Operasi Keselamatan Tinombala tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, 340 pelanggar terekam Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis, 28 pelanggar terekam ETLE mobile dan teguran 900 pelanggar.

Sementara jumlah kecelakan Lalulintas H1 Operasi Keselamatan, telah mencatat 2 kasus Lakalantas atau mengalami penurunan 60 persen dibandingklan laka tahun sebelumnya yaitu tahun 2024. Tidak ada korban jiwa dan kerugian materil dalam kejadian laka tersebut.

“Jumlah pelanggaran yang terjadi mununjukkan tingkat kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas masih kurang, Walaupun kegiatan Preemtif dan Preventif telah dilakukan oleh satgas Operasi  keselamatan Tinombala 2025,” nilai Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Winartono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/2/2025).

Djoko mengatakan, tidak ada kata terlambat untuk tertib berlalu lintas, dengan mematuhi aturan berlalu lintas berarti kita menjaga keamanan dan keselamatan diri sendiri, keluarga dan pengguna lalu lintas lainnya di jalan raya. (afd/*)

Berita Terkait