View this post on Instagram
BANGGAI, beritapalu | Sedikitnya 131 peserta ikut ambil bagian dalam Karnaval Busana Daur Ulang yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai di RTH Teluk Lalong, Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (30/10/2024).
Karnaval yang merupakan bagian dari Festival Teluk Lalong 2024 dan disupport Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah itu diapresiasi banyak pihak. Pasalnya, konsepnya dinilai cukup menarik dan pertama kali digelar di daerah berjuluk Kota Berair itu.
Kepala Dinas Pariwisata Banggai, Ismed M. Wardhana melaporkan, karnaval itu mengusung tema ‘Lestari menuju Pariwisata Berkelanjutan’. Peserta karnaval itu berasal dari kalangan mahasiswa, kelompok masyarakat, kerukunan keluarga dan suku di Banggai, dari luar kota, Provinsi Gorontalo, Kabupaten Tojo Unauna, dan Kabupaten Poso.
Karnaval itu kata Kadis Ismed, sengaja dijadikan sebagai salah satu agenda dalam Festival Teluk Lalong sebagai bentuk pelayanan terhadap para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang secara khusus datang pada even itu.
“Rata-rata lama tinggal wisatawan di Kabupaten Banggai ini sampai 40 hari,” kata Ismed.
Pjs Bupati Banggai, Raziras Rahmadillah menyatakan apresiasinya atas inisiatif karanval busana daur ulang tersebut. Setidaknya kata Raziras, pemanfaatan barang daur ulang menjadi salah satu alternatif dalam desain busana sekaligus mengampanyekan kelestarian lingkungan dan upaya meningkatkan sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga kebersihan terutama di sekitar Teluk Lalong yang menjadi ikon Kota Luwuk di Banggai.
Karnaval itu tidak sekadar menampilkan desain busana dari bahan dasar produk daur ulang, tetapi juga dikompetisikan. Sejumlah tim juri secara khusus didatangkan untuk melakukan penilaian secara obyektif atas setiap desain yang ditampilkan para peserta.
Warga setempat cukup antusias menyaksikan karnaval tersebut. (afd)