Wawali: Setiap OPD Harus Ambil Peran Cegah dan Tanggulangi Stunting
PALU, beritapalu | Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin membuka kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kota Palu tahun 2025 di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Selasa (18/3/2025).
Waali Imelda menegaskan, rembuk stunting ini bertujuan untuk memastikan rencana intervensi pencegahan dan penurunan stunting dapat dilakukan secara terintegrasi. Upaya ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab atas layanan kesehatan dan gizi, serta berbagai sektor non-pemerintah dan masyarakat.
“Penurunan angka stunting merupakan bagian dari arus utama pembangunan Kota Palu. Oleh karena itu, setiap OPD harus mengambil peran dalam pencegahan dan penanggulangan stunting,” ujar Wakil Wali Kota.
Wakil wali kota juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting tahun 2026.
Menurut wakil wali kota, pencegahan dan penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus dikerjakan secara terpadu dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palu, Drs. Arfan, M.Si, menyampaikan bahwa berbagai stakeholder telah berkontribusi dalam penurunan angka stunting dari tahun ke tahun.
Berkat kerja sama tersebut, prevalensi stunting di Kota Palu terus mengalami penurunan, bahkan Kota Palu telah menerima penghargaan atas keberhasilannya dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Dalam kesempatan ini, Kaban Bappeda juga menjelaskan tentang delapan konvergensi dalam penanganan dan pencegahan stunting, di mana rembuk stunting menjadi langkah awal untuk menyusun perencanaan dan intervensi yang lebih efektif di wilayah Kota Palu.
Kegiatan rembuk stunting ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor Universitas Tadulako, perwakilan Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, BKKBN Provinsi, OPD lingkup Pemerintah Kota Palu, serta stakeholder non-pemerintah dan masyarakat.
Diharapkan melalui rembuk stunting ini, komitmen bersama dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kota Palu dapat semakin diperkuat, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan berkualitas.
Rembuk Stunting kali ini dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama dalam penanganan Stunting oleh Pemerintah Kota Palu bersama stakeholder lainnya. (afd/cha/*)