PALU, beritapalu | Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah Sulteng menyarankan agar pelaksanaan Festival Persahabatan Palu 2025 yang dijadwalkan pada akhir Januari ini dilaksanakan dalam ruang tertutup.
“Kami menyarankan agar kegiatan ini dilaksanakan di tempat yang lebih tertutup, seperti Lapangan Gelora Bumi Kaktus (GBK), Lapangan Mako Brimob Petobo, atau lapangan lainnya yang lebih terkontrol,” kata Ketua FKUB Sulteng Zainal Abidin di Palu, Senin (13/1/2024).
Saran itu disampaikan Zainal dalam pertemuan bersama panitia penyelenggara di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu. Kegiatan Festival Persahabatan Palu 2025, direncanakan akan digelar pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Vatulemo, Kantor Walikota Palu.
Festival itu dilaksanakan Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga- Lembaga Injili (PGLII) Sulteng dengan menghadirkan pembicara utama Dr. Peter Youngren dari Kanada.
Menurut Zainal, saran itu diberikan bukan untuk menghalangi kebebasan beragama, melainkan sebagai bentuk dukungan terhadap umat Kristiani dalam melaksanakan kegiatan keagamaan mereka dengan cara yang lebih aman dan tertib.
Menurut dia, saran agar lokasi acara dipindahkan dari ruang publik terbuka seperti RTH Vatulemo ke tempat tertutup demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.
Ia menambahkan bahwa lokasi yang direncanakan, RTH Vatulemo, berbatasan langsung dengan jalan akses masyarakat, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan warga.
Selain itu, FKUB Sulteng juga menyarankan agar kegiatan itu dikhususkan hanya untuk umat Kristiani, dengan menghindari keterlibatan umat beragama lain yang dapat menimbulkan potensi gesekan antarumat beragama.
“Kami khawatir jika kegiatan ini terbuka untuk umum, bisa menimbulkan ketegangan mengingat sejarah sosial Kota Palu yang perlu diperhatikan dengan hati-hati,” pesannya.
Sementara itu, panitia penyelenggara Festival Persahabatan, yang enggan disebutkan namanya, menanggapi saran tersebut dengan terbuka. Mereka menyatakan bahwa meskipun semula kegiatan akan digelar di RTH Vatulemo, pihak penyelenggara akan mempertimbangkan saran FKUB dan MUI serta melakukan evaluasi lebih lanjut terkait lokasi acara.
Festival Persahabatan Palu 2025 direncanakan untuk menghadirkan berbagai kegiatan, termasuk doa bersama tokoh lintas agama, pementasan budaya, silaturahim umat beragama, serta ibadah khusus umat Kristiani.
Pihak penyelenggara juga telah menurunkan baliho-baliho yang sebelumnya dipasang di beberapa titik, yang sempat menjadi sorotan. (afd/*)