PALU, beritpalu | Sejumlah tokoh lintas agama bersama peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah sepakat untuk mewujudkan pilkada rukun, aman dan damai.
Kesepakatan itu diderklrasikan pada Silaturahim Pilkada Rukun yang dilaksanakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah, di Kota Palu, Rabu (6/11/2024).
Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah, KH Zainal Abidin mengapresiasi para peserta Pilgub SUlteng yang telah berkomitmen untuk mewujudkan pilkada rukun, dalam rangka meningkatkan kualitas demokrasi di Sulawesi Tengah.
“Kita telah menyaksikan bersama tayangan vidio komitmen dari masing – masing Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, ini adalah satu komitmen yang sangat baik untuk bersama-sama meningkatkan kualitas kamtibmas jelang pemungutan suara, sekaligus komitmen untuk meningkatkan kualitas demokrasi,” ucap Zainal Abidin.
Dalam seremonial Silaturahim Pilkada Rukun, panitia menyajikan tayangan video ucapan komitmen Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, yang disaksikan oleh seluruh tamu undangan yang hadir pada kegiatan tersebut.
Panitia juga menyajikan tayangan video ucapan komitmen dari masing-masing tokoh lintas agama serta tayangan video ucapan komitmen dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Forkompimda Sulteng.
Deklarasi pilkada rukun yang dipelopori oleh FKUB Provinsi Sulteng memuat lima poin penting.
Pertama, mengajak kepada seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024, agar menaati segala ketentuan perundang – undangan dalam penyelenggaraan pilkada tahun 2024 di Sulawesi Tengah.
Ke dua, menolak politik identitas dan penggunaan sarana rumah ibadah sebagai tempat kampanye. Ke tiga, mengutuk penyebaran fitnah dan informasi hoaks, ujaran kebencian, kampanye hitam, serta politik transaksional.
Ke empat, menjaga kerukunan, mengedepankan persatuan dan kesatuan, mengutamakan kesantunan, menciptakan suasana yang harmonis, memelihara keamanan dan ketertiban serta menjaga kedamaian.
Ke lima, mewujudkan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 di Provinsi Sulteng, secara adil, rukun, santun, aman, damai, berintegritas dan bermartabat.
“Deklarasi ini menjadi komitmen bersama, yang harus diimplementasikan oleh semua pihak yang mendeklarasikan pilkada rukun 2024,” sebutnya.
Zainal Abidin menyatakan, pilkada menjadi satu kebutuhan komponen masyarakat, sebagai konsekuensi logis dari demokrasi.
“Maka, semua komponen masyarakat harus bersama – sama mewujudkan pilkada rukun tahun 2024,” ujarnya. (afd/*)