PALU, beritapalu | Sebanyak 26 unit bus rapid transit (BRT) yang akan digunakan dalam layanan transportasi massal tiba di Kota Palu setelah menumpang KM Dharma Kencana V melalui Pelabuhan DOnggala, Rabu (18/9/2024).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Trisno Yunianto mengatakan, untuk sementara semua bus disimpan di Taipa Beach sebelum diluncurkan besok atau Jumat (20/9/2024).
“Bus yang datang ini sebanyak 26 unit dan untuk sementara kita simpan di Taipa Beach, karena kita tidak ada tempat penyimpanan, Nanti tanggal 20 September 2024 baru kita bawa ke kantor Wali kota Palu untuk diluncurkan,” kata Trisno.
Ia mengaku akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rute dan biaya penggunaan BRT tersebut.
“Operasionalnya mulai tanggal 1 Oktober 2024 yang melayani empat koridor, setelah peluncuran baru kami sosialisasikan ke masyarakat terkait rutenya, Jadi insyaallah 1 Oktober kita sudah jalan,” ucapnya.
Sosialisasi nantinya dilakukan selama 10 hari sebelum mulai beroperasi di Kota Palu.
Soal tarif, Ia menyebutkan semisal rute dari Tipo ke Pantoloan hanya Rp5 ribu jika naik bus tersebut.
“Ini kita hitung per kilometer, itu ada hitungannya tersendiri,” ujarnya, kapasitas bus itu sebanyak 35 penumpang terdiri atas 21 seat kursi.
“Dari 26 unit hanya 24 unit beroperasi, sementara dua lainnya sebagai cadangan, dimana setiap bus itu dapat dipantau dari control room seperti titik lokasi dan titik pusat komunikasi dengan masing-masing sopirnya,” tuturnya.
Untuk mendukung operasioanl bus tersebut, ia mengaku masih membangun sejumlah halte dan bus stop di beberapa titik di Kota Palu.
“Ini merupakan terobosan karena di Sulawesi Tengah hanya Kota Palu memiliki pelayanan transportasi BRT,” kata Trisno. (afd/*)