PALU, beritapalu | Hadianto Rasyid bersama pasangannya Imelda Liliana Muhidin mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu pada Pilkada Serentak November mendatang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Kamis (29/8/2024).
Hadianto-Imelda tiba di Kantor KPU Kota Palu sekitar pukul 11.30 Wita diiringi sejumlah kendaraan bermotor dan mobil jeep. Sama dengan pendaftar sebelumnya, Hidayat-Andi Nur B Lamakarate, pasangan calon ini juga disambut dengan tarian daerah dan pengalungan selempang oleh Sekretaris KPU Kota Palu, Aslam Adigama.
Ketua KPU Kota Palu, Idrus bersama komisioner Iskandar Lembah, Muhammad Musbah, Haris Lawisi, dan Alfaqih Muqaddam Alhabsy menyambut pendaftar kedua Pilkada ini di lantai tiga gedung KPU Kota Palu. Juga hadir Ketua Bawaslu Kota Palu, Agussalim Wahid beserta stafnya.
Prosesi pendaftaran pun dilakukan yang didahului dengan seremonial penyerahan berkas dari pasangan calon ke Ketua KPU Kota Palu untuk diteliti dan diverifikasi oleh tim khusus.
Pasangan Hadianto dan Imelda Liliana Muhidin mendaftar ke KPU Kota Palu yang diusung sejumlah partai gabungan menggunakan perolehan kursi atau suara sah, yakni Partai Hanura dengan 13.498 suara sah, PKB 12.773 suara sah, Golkar 23.436 suara sah, PPP 6.726 suara sah, Perindo 11.526 suara sah, Buruh 866 suara sah, Garuda 936 suara sah, dan PBB 4.079 suara sah, atau total 73.840 suara sah.
“Dalam pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, KPU Kota Palu memastikan kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan pencalonan dan berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana tersebut di atas pendaftaran dinyatakan diterima,” kata Ketua KPU Kota Palu, Idrus usai verifikasi berkas pencalonan dilakukan.
Setelah dinyatakan diterima, pasangan bakal calon tersebut akan mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 30 dan 31 Agustus 2024 yang akan dipusatkan di Rumah Sakit Anutapura Palu.
Usai mendaftar, Hadianto-Imelda dalam keterangan persnya mengatakan, jika kembali dipercaya oleh masyarakat dalam Pilkada tahun ini, ia dan Imelda akan melanjutkan program kerakyatan yang telah dirintis, terutama di bidang pembangunan ekonomi dan infrastruktur.
Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus pada isu perubahan iklim dengan langkah nyata seperti penghijauan kota.
“Salah satu indikator Adipura adalah penghijauan, hanya saja memang di periode pertama ini agak kesulitan, karena ruang media yang cukup terbatas,” jelas Hadianto.
Ia menggambarkan tantangan yang dihadapi selama periode pertama kepemimpinannya. Di periode berikutnya, ia akan berupaya mengelola isu perubahan iklim melalui praktik-praktik positif yang disesuaikan dengan kondisi lokal Kota Palu.
Komitmen ini bertujuan untuk memastikan bahwa Kota Palu menjadi kota yang tidak hanya bersih tetapi juga ramah lingkungan dengan penghijauan yang lebih intensif.
“Itulah kekuatan kita dalam menghadapi kondisi perubahan iklim ini,” tandas Hadianto.
Hadianto menegaskan untuk terus melayani masyarakat dan berharap dapat membawa Kota Palu menuju masa depan yang lebih baik, menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dengan strategi lokal yang efektif dan berkelanjutan. (afd)