PALU, beritapalu | Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr. Husaema berharap akan lahir para pelaku UMKM di Kota Palu yang dapat menghasilkan produk dengan memanfaatkan bahan baku dari kelapa sawit.
Harapan itu disampaikan dr Husaema saat mewakili Wali Kota Palu pada kegiatan Workshop pengenalan peluang usaha dan pemanfaatan produk UMKM berbahan sawit bagi pelajar SMK di Kota Palu di Palu, Selasa (7/5/2024).
Workshop itu digelar atas Kerjasama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan Politeknik LPP (Lembaga Pendikan Perkebunan) Yogyakarta dan Pemkot Palu yang berlangsung selama dua hari (7-8/5/2024) dan diikuti puluhan pelajar SMK di Kota Palu.
Husaema mengatakan, kelapa sawit tidak hanya menghasilkan minyak goreng seperti kebayanyakan yang diketahui. Lebih dari itu, banyak manfaat dari kelapa sawit dan bahkan juga buangannya yang bernilai ekonomi jika dikelola dengan baik.
Ia menyebut berbagai produk turunan sawit itu seperti sabun, lilin, dan parfum yang jika dapat diproduksi dengan baik akan menciptakan lapangan kerja dan usaha baru yang mendorong tumbuhnya UMKM.
Karenanya ia meminta kepada para pelajar SMK yang mengikuti workshop itu agar benar-benar dapat mengikuti setiap materi yang disajikan secara serius sehingga bisa mendorong timbulnya minat untuk berwirausaha setelah menyelesaikan Pendidikan.
“Dan kita berharap menghasilkan produk lokal Kota Palu dari bahan kelapa sawit yang bisa dijual ke luar. Ke depan Kota Palu ini akan terus dikembangkan menjadi Kota Pariwisata, sehingga adanya UMKM ini juga akan mendukung pariwisata di daerah ini,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada penyelenggara yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut sehingga sedikitnya bisa memotivasi para pelajar untuk memanfaatkan kelapa sawit sebagai bahan dasar pembuatan produk yang memiliki nilai jual.
“Nantinya jika lahir para pelaku UMKM yang memanfaatkan bahan baku dari kelapa sawit dan telah ada produk yang dihasilkan, kiranya BPDPKS juga dapat membantu memfasilitasi pasar dari hasil produk olahan kelapa sawit ini,” harap Husaema.
Sementara itu, Wakil Direktur II Bidang Keuangan dan SDM Politeknik LPP Yogyakarta, Galuh Banowati menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan BPDPKS terkait program beasiswa dan program memajukan UMKM lewat produk berbahan kelapa sawit. Melalui kegiatan ini ia berharap para siswa SMK bisa melanjutkan pendidikan ke Politeknik LPP Yogyakarta dengan program beasiswa dari BPDPKS.
Workshop ini sebutnya, sengaja digelar di Kota Palu dengan harapan, apa yang dikenalkan terkait peluang usaha dari produk kelapa sawit ini dapat jadi modal para pelajar ketika lulus nanti ataupun dapat diteruskan kepada masyarakat nantinya.
Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansah menyebutkan, BPDPKS merupakan lembaga di bawah Kementerian Keuangan yang bertugas untuk melaksanakan pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan komite pengarah dengan memperhatikan program pemerintah.
Program pengembangan kelapa sawit berkelanjutan bertujuan antara lain mendorong penelitian dan pengembangan, promosi usaha, meningkatkan sarana prasarana pengembangan industri, pengembangan biodiesel, replanting, peningkatan jumlah mitra usaha dan jumlah penyaluran dalam bentuk ekspor, serta edukasi sumber daya masyarakat mengenai perkebunan kelapa sawit. (afd/*)