PALU, beritapalu | Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Novalina membuka kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pengurus Persaudaraan Muslimah (Salimah) se Sulteng di Gedung BPSMD Palu, Sabtu (2/3/2024).
Kegiatan yang digelar Pengurus Wilayah (PW) Salimah Sulteng itu diikuti seluruh Pengurus Daerah (PD) Salimah se Sulteng yang berjumlah 10 PD, sejumlah perwakilan lembaga dalam naungan Salimah serta dihadiri pula Pengurus Pusat (PP) Salimah.
Sekprov Sulteng, Novalina dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi kepada pengurus Salimah baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota yang telah melakukan kerja-kerja sosial dan berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas masyarakat terutama pada perempuan.
“Saya mendengar tadi dari PW Salimah Sulteng, begitu banyak yang sudah dan sedang dikerjakan. Atas nama pribadi, saya sangat mengapresiasi hal itu dan itulah yang kita butuhkan saat ini, yakni memberi kontribusi nyata bagi pembangunan,” kata Sekprov Novalina.
Sekprov juga menyoal agenda Salimah dalam Silatnas itu yang salah satunya akan membentuk Koperasi Syariah Serba Usaha Salimah (Kossuma). Ia bahkan berharap agar bukan hanya Salimah yang membentuk koperasi semacam itu, melainkan juga oleh lembaga lainnya.
“Ekonomi Sulteng selama 2023 tumbuh hingga lebih dar 11 persen. Pertumbuhan itu tidak lepas dari perkembangan atau kontribusi ekonomi syariah yang makin tingi di daerah ini. Makanya, rencana pembentukan koperasi berbasis syariah ini harus didukung,” ujar Novalina.
Sebelumnya, Pengurus Pusat Salimah, Rusmiyati mengungkapkan rasa bangganya karena hingga hari ini di Sulteng telah terbentuk 8 pengurus daerah dan berharap daerah lainnya juga terbentuk kepengurusan sejalan dengan tema Silatnas kali ini yang mengambil tema “Konsolidasi dalam Menguatkan Pilar Organisasi”.
“Misi Salimah adalah menjadi organisasi perempuan pelopor bagi kemaslahatan orang banyak,” sebut Rusmiyati dalam sambutannya.
Ia mengungkapkan, perjalanan selama 24 tahun Salimah telah banyak menorehkan kebermanfaatan kepada orang banyak, terutama kepada perempuan di seluruh pelosok negeri. Terbaru, Salimah baru saja mewisuda lebih dari 1000 lansia dari sekolah lansia yang dibentuknya beberapa waktu lalu.
Tak itu saja, Salimah melalui Rumah Qur’an telah membebaskan lebih dari 4.000 umat yang buta baca Qur’an. Saat ini, sedikitnya terdapat 600 baitul Qur’an yang telah dibentuknya dan berharap lebih banyak lagi yang dibebaskan dari buta baca Qur’an itu.
Salimah juga “menggarap” upaya peningkatan dan pemberdayan perempuan melalui pembinaan dan pendampingan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Melalui berbagai program yang diluncurkannya, Salimah pun dinobatkan sebagai lembaga pendamping UMKM terbaik versi sebuah lembaga yang concern dengan pengembangan UMKM di Jakarta.
Tak hanya itu, Salimah juga mendorong bahkan memfasilitasi pembentukan koperasi syariah di daerah-daerah. Bukan tanpa alasan, koperasi syariah dinilainya sebagai lembaga ekonomi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Silatnas Salimah Sulteng, Eny Kusnani dalam laporannya menyebutkan, Silatnas itu diikuti 8 pengurus daerah se Sulteng, yaitu PD Salimah Palu, Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso, Tolitoli, Buol, Tojo Unauna, Banggai, dan PW Sulawesi Tengah dan akan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (2-3/3/2024).
Silatnas itu akan diisi dengan tiga agenda utama yakni; pertama, talkshow dengan topik Peran Koperasi Syariah terhadap Peningkatan UMKM di Sulawesi Tengah dengan tiga pembicara utama masin-masing dari Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, Dinas Koperasi dan UMKM Sulteng, dan Pengurus Pusat Salimah; kedua, penguatan pembentukan Koperasi Serba Usaha Salimah (Kossuma); dan ketiga, Training of Trainer Sekolah Pra Nikah Salimah Indonesia (Serasi). (afd)