PALU, beritapalu | Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng manrgetkan untuk masuk dalam tiga besar provinsi yang memiliki indeks kerukunan tertinggi. Target itu dikemukakan Sekretaris FKUB Sulteng, Munif Aziz Godal, Senin (29/4/2024).
“Dan cita – cita ini terus diupayakan oleh FKUB Sulteng, agar provinsi ini bisa masuk dalam tiga besar indeks kerukunan umat beragama,” ucap Munif Aziz Godal, di sela – sela perayaan Halal Bi Halal yang dilaksanakan oleh FKUB Provinsi Sulteng melibatkan Pemprov Sulteng dan tokoh lintas agama.
FKUB Sulteng melaksanakan halal bi halal dengan tema “merawat kerukunan umat untuk Sulteng yang damai dan harmonis,”. Halal bi halal ini melibatkan Pemprov Sulteng, Forkompimda Sulteng, tokoh dan pemuda lintas agama dari agama Katolik, Buddha, Islam, Protestan, dan Hindu.
Munif Godal mengatakan bahwa FKUB Sulteng sebagai organisasi tempat berkecimpun tokoh – tokoh lintas agama, bertekad kuat meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama, yang didahului dengan penguatan toleransi antar umat beragama.
“Kita ingin daerah kita ini, menjadi tujuan orang untuk belajar tentang toleransi dan kerukunan umat beragama,” ungkapnya.
FKUB Sulteng dalam upaya tersebut, telah melaksanakan berbagai program, di antaranya muhibbah kerukunan. Muhibbah kerukunan yaitu tokoh lintas agama dari semua agama yang tergabung dalam FKUB, bersilaturahim dan berdialog dengan pimpinan dan umat organisasi keagamaan.
Di samping itu, FKUB Sulteng juga terus menggencarkan penguatan pemahaman moderasi beragama di tingkat pelajar dan masyarakat luas di 12 kabupaten dan satu kota se-Sulteng.
“Upaya akan semakin optimal, bila ada kerja sama dan dukungan dari multi pihak, untuk bersama-sama mewujudkan Sulteng rukun, damai dan toleran, demi mencapai Sulteng sebagai provinsi dengan indeks kerukunan umat beragama tertinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Sulteng mendukung penuh tekad dan cita – cita FKUB Sulteng, menjadikan Sulteng sebagai provinsi dengan indeks kerukunan umat beragama tertinggi.
“Tentunya diharapkan akan terus menciptakan dan menumbuhkan kebersamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan, dalam hubungan sosial keagamaan, berbangsa dan bernegara khususnya di wilayah Sulteng,” ujarnya. (afd/*)