PALU, beritapalu | Korban kedua yangterseret arus air bah saat beriwsata di kawasan air terjun Wera, Desa Balumpewe, Dolo Barat, Sigi bernama Nur Hidayah (18 th) ditemukan di Sungai Palu atau sekitar 16,5 kilometer dari lokasi insiden itu terjadi, Rabu (28/2/2024) sekitar pukul 08.45 Wita.
Korban tersebut ditemukan warga mengapung di Sungai Palu, tepatnya di sekitar tanggul Jalan Balantak, Kelurahan Nunu, Tatanga, Kota Palu yang kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bahayangkara untuk dilakukan visum.
Kepastian bahwa mayat yang mengapung itu adalah korban air terjun Wera diperole setelah orang tua korban mendatangi RS Bhayangkara Palu dan membenarkan jika yang dimaksudkan adalah anaknya yang hilang terseret arus air Terjun Wera pada Senin (26/2/2024) lalu.
“Ibu korban menolak untuk di autopsi, sehingga pihak rumah sakit hanya melakukan visum luar,” terang Kasubbid Penmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari.
Atas persetujuan keluarga, dilakukan pemulasaran jenazah di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, imbuh Kompol Sugeng.
Sementara itu, upaya pencarian seorang orban lainnya masih dilanjutkan oleh Tim SAR gabungan. Pencarian dilakukan dengan membagi tim ke dalam tiga satuan rescue unit (SRU). Tim 1 melakukan pencarian di area air terjun dengan indikasi korban terjebak dibebatuan yang ada disekitar air terjun
SRU 2 melakukan penyisiran dengan berjalan kaki menyusuri kiri kanan sungai sejauh kurang lebih 5 km dan SRU 3 fokus penyisiran dengan menggunakan perahu karet di sepanjang sungai jembatan 1 dan jembatan 2 hingga ke muara Sungai Palu. (afd/*)