BUOL, beritapalu | Bencana banjir dan longsor menerjang empat kecamatan di Kabupaten Buol, Minggu (3/3/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buol melaporkan, empat keamatan itu adalah Kecamatan Karamat, Lakea, Biau, dan Momunu.
Bencana itu disebut terjadi pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 11.00 Wita yang sebelumnya terjadi hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi disertai dengan gelombang pasang di sepanjang pesisir ppantai di empat wilayah kecamatan itu.
BPBD setempat menyebutkan, dari assesmen yang dilakukan, ratusan kepala keluarga terdampak. Begitu pula ratusan rumah terendam banjir dan puluhan rumah rusak berat dan ringan. Sejumlah fasilitas public juga ikut terendam termassuk madrasah, dan perkantoran.
Hingga berita ini diturunkan, air masih menggenangi pemukiman warga dan ratusan warga terpaksa mengungsi ke rumah-rumah keluarga terdekatnya.
BPBD merinci sejumlah desa yang terdampak bencana tersebut, antara lain di Kecamatan Karamat ada desa Busak 1, Busak 2, dan Desa Monano. Sedangkan di Kecamatan Lake terdapat tiga desa terdampak masing-massing Desa Ngune, Lakea II, dan Desa Tuinan.
Kelurahan yang terdampak di Kecamatan Biau masing-massing Kelurahan Leok I, Leok II, Kumaligon, Kali, dan Kulango. Di Kecamatan Momunu hanya satu desa yakni Desa Momunu.
DI Desa Busak 1 Kecamatan Karamat 10 KK yang berjumlah 50 jiwa terdampak bencana tersebut, 4 unit ruumah rusak berat dan 6 unit rumah lainnya rusak ringan.Di Desa Ngune Kecamatan lakea 288 KK atau 948 jiwa yang terdiri dari 91 balita, 31 bayi dan 22 lansia juga ikut terdampak, 3 unit madrassah, satu unit Pustu, 2 masjid, dan 3 perkantoran terendam air.
DI Kelurahan Kumaligon Kecamatan Biau, 78 kepala keluarga terdampak, 78 unit rumah terendam banjir, dan 7 unit rumah mengalami ruusak sedang. Di Desa Ngune Kecamatan Lakea, disebutkan 25 kepala keluarga atau 90 jiwa terpaksa harus mengungsi. (afd/*)