Proyek tersebut sebelumnya diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam sambutannya, Menteri Luhut mengatakan Blok Pomalaa merupakan batu loncatan bagi Indonesia untuk diakui sebagai produsen mineral berkualitas tinggi untuk ekosistem EV global.
“Kemitraan ini mengukuhkan PT Vale Indonesia sebagai pemasok utama dan pemimpin dalam nikel berkelanjutan dan rendah karbon, berdasarkan sejarah 55 tahun kami sebagai mitra utama dengan komitmen untuk mendorong manfaat sosial ekonomi yang berkelanjutan bagi Indonesia dalam perjalanannya menjadi hub penting dalam rantai nilai EV global,” kata Deshnee Naidoo, Presiden Komisaris PT Vale dan Wakil Presiden Eksekutif Vale Energy Transition Metals.
Morgan Stanley & Co. LLC bertindak sebagai penasihat keuangan Ford sehubungan dengan transaksi ini, sementara Standard Chartered menyediakan layanan serupa untuk Huayou. (afd/*)