PALU, beritapalu | Apes seapes-apesnya dialami pria 47 tahun berinisial Ar ini. Ia digebuk massa di kompleks perumahan Teluk Palu Permai, Tondo setelah diteriaki sebagai pelaku pencurian motor di wilayah itu, Sabtu (11/2/2023) siang.
Drama penggebukan yang tersebar dalam bentuk video singkat berdurasi 1 menit 49 detik itu mempelihatkan sejumlah warga dengan kepalan tinju dan tendangan didaratkan ke tubuh Ar secara membabi buta. Sejumlah warga terdengar berteriak agar menghentikan aksi main hakim sendiri itu.
Penggebukan massal itu berhenti Ketika sejumlah aparat dari Kepolisian Sektor Palu Timur di lokasi kejadian dan segera mengamankan Ar.
Keterangan yang berhasil diperoleh menyebutkan, aksi massa yang terjadi sekitar pukul 11.00 Wita itu bermula ketika warga mencurigai Ar sebagai pelaku pencurian sepeda motor yang terjadi di kompleks perumahan itu.
Informasi adanya warga “asing” itu cepat menyebar di kalangan warga di kompleks itu dan tak urung lagi, mereka langsung ke TKP dimana Ar diinterogasi warga setempat. Kecurigaan warga memuncak dan tak ayal lagi, pukulan dan tendangan berkelebat ke tubuh Ar.
Setelah diamankan dan diinterogasi aparat Polsek Palu Timur diperoleh informasi, Ar yang beralamat di Jalan Ramba, Birobuli, Palu Selatan itu mengakui telah melakukan tindak melawan hukum dengan mencuri sepeda motor, bukan hanya di satu tempat, melainkan juga di beberapa titik di Kota Palu.
Menurut Polisi, setidaknya aksi kriminal itu dilakukan di 13 lokasi yang berbeda di Kota Palu. Hebohnya karena Ar menurut Polisi ternyata adalah alumnus Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) alias residivis kasus yang sama dan baru menghirup udara segar pada 25 Desember 2022 lalu.
“Ia adalah spesialis pencurian motor yang kuncinya tertinggal di motor,” kata seorang aparat polisi.
Kepolisian mengaku, sejak diamankannya tersangka Ar itu, pihaknya sudah mengamankan pula empat unit motor hasil aksi kriminal Ar itu. (afd/*)