JAKARTA, beritapalu | Proses peningkatan atau pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE Telkomsel di 504 kota/kabupaten di seluruh Indonesia sudah dimulai pada awal Maret ini hingga akhir 2022 nanti, termasuk di Sulawesi Tengah.
Untuk Sulawesi Tengah, tahap pertama akan dilakukan di tiga Kabupaten yakni, Banggai Kepulauan (Kecamatan Buko Selatan), Morowali Utara (Kecamatan Bungku Utara, Lembo Raya, Mamosalato, Mori Atas), Toli – Toli (Kecamatan Baolan, Dako Pamean, Dampal Utara, Lampasio, Ogodeide)
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, Maret 2022 akan menjadi tahap pertama Telkomsel dalam melakukan upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE secara bertahap di beberapa wilayah di Indonesia, dan ditargetkan selesai pada Mei 2022 sebelum kemudian dilanjutkan pada upgrade tahap kedua.
Untuk memastikan proses upgrade layanan 3G ke 4G/LTE secara bertahap dan terukur di seluruh wilayah di Indonesia, Telkomsel telah mempersiapkan seluruh action plan mulai dari persiapan teknis, sosialisasi kepada pelanggan, hingga tahapan mitigasi secara optimal, yang dilakukan hingga tingkat kecamatan di kota/kabupaten yang akan menjalani proses upgrade.
Telkomsel juga akan terus melakukan pengkajian yang terukur dari setiap proses upgrade layanan 3G ke 4G/LTE di total 504 kota/kabupaten untuk setiap periodenya. Pemutakhiran data, jadwal dan action plan juga akan terus dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan proses pelaksanaan baik secara teknis maupun kesiapan ekosistem penggunaan di tingkat pelanggan.
Telkomsel juga telah memulai rangkaian inisiatif untuk membantu masyarakat agar lebih mudah dalam mengakses jaringan 4G/LTE dengan menyediakan beragam program dan produk menarik, di antaranya paket kuota data 4G yang terjangkau seperti kartu perdana dan paket internet SeruMAX dengan kuota data hingga 138GB (untuk pelanggan di wilayah Pulau Jawa, Bali dan Lombok), paket Combo 4G terdiri dari kuota 4G sebesar 1GB dan 20 menit telepon ke sesama Telkomsel, Paket BundlingMAX terdiri dari kuota internet hingga 5,5GB pelanggan yang membeli kartu Telkomsel PraBayar baru yang di bundling langsung dengan smartphone baru pilihan, hingga tambahan kuota 4G hingga 30GB untuk pelanggan yang telah melakukan migrasi atau penukaran kartu non 4G ke kartu 4G (uSIM).
Telkomsel mengajak seluruh pelanggannya yang masih menggunakan layanan 3G agar segera melakukan migrasi atau beralih ke layanan 4G/LTE untuk dapat menikmati pengalaman akses broadband yang prima melalui berbagai layanan serta beragam keuntungan yang ditawarkan dari Telkomsel.
Bagi pelanggan yang ingin melakukan migrasi ke uSIM 4G bisa terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan 4G di wilayahnya dan dukungan 4G pada perangkat yang digunakan. Pengecekan dapat dilakukan dengan mudah melalui USSD Menu Browser (UMB) di *888*47#.
Guna memberikan kemudahan kepada pelanggan yang ingin menukarkan atau mengganti kartu SIM non 4G ke kartu uSIM 4G, Telkomsel menghadirkan ragam opsi mekanisme yang luas, baik secara online maupun offline. Pada mekanisme online, pelanggan dapat melakukan pergantian kartu dengan mengakses akun resmi media sosial Facebook dan Twitter Telkomsel, Virtual Assistant (VA) Telkomsel, mitra e-commerce (Shopee, Tokopedia, Bukalapak, JD.ID), serta memanfaatkan layanan GraPARI Online dengan mengakses tsel.me/graparionline. Kemudahan pergantian kartu secara online semakin bermanfaat bagi pelanggan karena kartu uSIM 4G/LTE akan diantarkan langsung ke alamat tujuan pelanggan. Sementara untuk mekanisme offline, pelanggan dapat langsung mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat.
Bagi pelanggan yang sudah upgrade/migrasi ke layanan 4G/LTE, tetap bisa menggunakan layanan telepon seperti biasa, dengan memaksimalkan jaringan 2G dan 4G/LTE yang tersedia di setiap wilayah. Pelanggan juga dapat merasakan pengalaman panggilan suara berkualitas HD sambil menikmati akses internet baik itu browsing, bermain game, video streaming, secara bersamaan dengan menggunakan layanan VoLTE Telkomsel. Saat ini, layanan VoLTE Telkomsel sudah tersedia di lebih dari 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dan dapat digunakan di lebih dari 100 tipe smartphone.
Guna memastikan kelancaran proses upgrade layanan 3G ke 4G/LTE ini, Telkomsel sendiri telah memulai proses persiapan sejak 2021 lalu, dengan sukses melakukan penataan ulang (refarming) pita frekuensi 2.3 GHz untuk memaksimalkan penguatan kapasitas dan kualitas jaringan 4G/LTE yang ada.
Selain itu, Telkomsel bersama BAKTI Kominfo juga sukses melakukan pengalihan seluruh ribuan BTS Universal Service Obligation (USO) di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di sepanjang 2021 agar terhubung ke jaringan 4G/LTE Telkomsel.
Telkomsel juga telah mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk melanjutkan membangun 7.772 BTS USO 4G di wilayah 3T hingga akhir 2022, untuk mewujudkan pemerataan dan kesetaraan akses broadband terdepan yang akan membuka lebih banyak peluang penguatan ekosistem digital yang inklusif hingga pelosok negeri,” pungkas Nugroho. (afd/*)