PALU, beritapalu | Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi menegaskan akan terus memburu Daftar Pencarian orang (DPO) teroris Poso yang kini tersisa empat orang. Itu ditegaskannya saat menggelar konferensi pers akhir tahun di Mapolda Sulteng, Jumat (31/12/2021).
“Kita sudah menangkap lima dari sembilan DPO teroris Poso selama 2021 dan akan terus kita lanjutkan di 2022,” tegas Kapolda Rudy.
Untuk perburuan sisa DPO tersebut, Kapolda mengatakan telah memperpanjang masa Operasi Madago Raya hingga Maret 2022. Operasi itu didukung 1.357 personel terdiri dari 1.089 personel dari unsur Polri dan 297 personel unsur TNI.
Meski demikian, dalam pelaksanaannya akan dilakukan dengan pendekatan yang lebih lunak (soft approach) dan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh agama.
“Kita meminta agar DPO tersebut menyerahkan diri, tetapi sampai sekarang belum ada, sehingga harus terus dicari, tegas Kapolda Sulteng.
Keempat sisa DPO teroris Poso tersebut yakni dua orang dari Poso yaitu Suardin alias Farhan alias Abu Farhan dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir, serta dua dari Bima NTB yaitu Jafar alias pak Guru alias Askar dan Imam alias Galuh alias Nae. (afd)