BUOL, beritapalu | Banjir yang dilaporkan menerjang empat desa di Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Minggu (7/4/2024) sekitar pukul 19.30 Wita dikabarkan juga menghanyutkan rumah warga.
Nurlela S. Karim, seorang guru di SMA Negeri 1 Paleleh yang bermaksud ke rumah orang tuanya di Desa Batu Rata Besar, salah satu desa terdampak banjir itu mengungkapkan, dirinya terpaksa mengurungkan niatnya untuk pulang ke urmah orang tuanya karena terhalang oleh banjir yang menutupi jalan Trans Buol-Gorontalo di Desa Talaki.
Dari informasi yang didapatkannya, setidaknya ada empat desa yang terdampak banjir akibat luapan Sungai yang melintasi empat desa tersebut, masing-masing Desa Kuala Besar, Talaki, Dutuno, dan Batu Rata Besar di Kecamatan Paleleh.
“Paling parah di Desa Talaki,” kata Nurlela karena kabarnya lanjutnya, ada rumah yang hanyut diterjang banjir. Kabar rumah yang hanyut ini belum terkonfirmasi.
Banjir itu menurut Nurlela, terjadi sesudah waktu shalat Isya atau sekitar pukul 19.30 Wita. Karena hujan, air Sungai tiba-tiba meluap dan menutupi jalan dan masuk ke rumah-rumah warga dan menggenanginya.
Di Desa Talaki kata Nurlela lagi, warga terpaksa mengungsi karena ketinggian air lebih dari satu meter. Sebagian warga juga disebutkan terpaksa naik ke loteng atap rumah.
Sejumlah aparat dari Polsek Paleleh sebutnya turun ke lokasi dan membantu melakukan evakuasi kepada warga yang terjebak banjir.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat belum bisa dihubungi. (afd)