PALU, beritapalu | Selama tiga tahun direkonstruksi dan direhabilitasi sejak 2020, kini Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam waktu dekat ini.
“Proyek ini tidak hanya tentang membangun kembali fasilitas bandara yang terdampak, tetapi juga tentang membangun kembali semangat dan harapan bagi masyarakat setempat,” ungkap Kepala Unit Penyelengara Bandar Udara (UPBU) Mutiara Sis Al-Jufri, Rudi Richardo di Palu, Sabtu ((23/3/2024).
Pengembangan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu ini bertujuan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas di sisi udara dan sisi darat yang terdampak pasca bencana alam gempa bumi 2018 silam.
Bandara Mutiara Sis Al Jufri memiliki panjang runway 2.510 meter x 45 meter sehingga mampu didarati pesawat terbesar Boeing 737-900ER. Sementara gedung terminal penumpang berukuran 19.476 m2.
Saat ini terdapat delapan maskapai yang beroperasi melayani beberapa rute penerbangan seperti Palu – Jakarta; Palu – Makassar; Palu – Luwuk; Palu – Toli-toli; Palu – Morowali; Palu – Balikpapan; Palu – Ampana; Palu – Poso; Palu – Seko; dan Palu – Pahuwato
Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni di Jakarta menyampaikan Kementerian Perhubungan akan terus meningkatkan pelayanan bandara.
“Puji syukur, sekarang ini Bandara Mutiara Sis Al-Jufri tampil cantik untuk mendukung konektivitas, mendorong kunjungan wisata dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah,” uajr Kristi.
Selain aspek keselamatan dan keamanan penerbangan yang terus ditingkatkan, kenyamanan bagi penumpang juga menjadi perhatian khusus. Ia mengajak untuk bersama-sama menjaga bandara ini dengan baik. (afd/*)