JAKARTA beritapalu | Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyebutkan, gunung yang ada di Sulteng terutama di wilayah Palu dan Donggala sudah mulai habis untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu sebagai bentuk sumbangsih untuk Pembangunan IKN dan saat ini dia sedang mengarahkan pembangunan di Provinsi Sulawesi Tengah untuk menjadi kawasan penunjang IKN tersebut.
Hal diungkapkan Gubernur Rusdy Mastura ketika sesi tanya jawab pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Otorita Ibu Kota Nusantara di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Dikutip dari CNBCIndonesia, Gubernur Rusdy bercerita bahwa wilayahnya sudah memberikan sumbangsih yang banyak untuk pembangunan IKN, seperti sumber daya alam yang ada di gunung.
“Sebelumnya saya berterima kasih kepada presiden Jokowi yang telah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur,” kata Rusdi.
“Sekarang gunung-gunung saya sudah mulai habis, itu sumbangsih saya pertama untuk Kalimantan,” sambungnya.
“Saya menyiapkan di Sulteng itu ada kapan kawasan pangan nasional karena dari zaman Belanda logistik Kalimantan itu dari Sulawesi Tengah dari ayam, telor sampai buah dari Sulawesi Tengah. Karena menurut Mentan Sulawesi Tengah cocok untuk hortikultura,” kata Rusdi.
Dia pun menjelaskan arah pembangunan daerahnya untuk menyiapkan fasilitas penunjang di IKN, seperti pelabuhan hingga pengadaan kapal Ro-ro.
“Sekarang saya pembangunan Sulawesi Tengah ke depan disiapkan untuk menjadi daerah penyanggah untuk IKN. Maka pelabuhannya harus, kapal ro-ro kami persiapkan mungkin tidak APBN, gunakan APBD kami. Tapi kami harus menunjang,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak kepala daerah lain, untuk berkontribusi untuk pembangunan IKN ke depan.
Merespon hal itu, Plt. Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Tri Dewi Virgiyanti mengatakan dalam penyusunan RPJMN mendatang seluruh wilayah Sulawesi diharapkan menjadi penunjang atau yang disebur super hub ekonomi nusantara dan industri berbasis sumber daya alam (SDA).
“Sulteng sesuai yaitu sentra tanaman pangan dan perkebunan dan pusat pengolajan hasil pertambangan,” katanya.
Sehingga ia meminta kepada kepala daerah Sulawesi ikut melakukan penajaman dalam penyususan RPJMN 5 tahun me depan. Guna mendukung pembangunan IKN, pembangunan Indonesia bagian timur, dan mengurangi ketimpangan antar wilayah. (afd/*)