JAKARTA, beritapalu | Telkomsel Regional Sulawesi melalui Corporate Social Responsibility (CSR) berbagi manfaat melalui pengadaan dan penyaluran 20 ekor hewan kurban bagi para penerima manfaat di hari raya Idul Adha 1443 H.
Secara nasional, Telommsel memberi bantuan 738 ekor hewan kurban kepada sekitar 48.000 penerima manfaat yang berada di lebih dari 700 lokasi di wilayah operasional Telkomsel di seluruh penjuru Indonesia.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, momentum Idul Adha kali ini sekaligus menjadi pengingat untuk terus berbagi kebaikan bersama masyarakat. Untuk itu, Telkomsel terus berusaha untuk menunjukkan solidaritas sosial melalui kegiatan pengadaan dan distribusi hewan kurban, terutama bagi para penerima manfaat yang berada di sekitar wilayah operasional Telkomsel di seluruh Indonesia.
“Kami berharap, upaya bersama ini dapat lebih membuka pintu peluang kebaikan yang lebih lebar untuk bersama merayakan Iduladha sekaligus mendukung kebangkitan bangsa, terutama di tengah masa pandemi COVID-19 yang penuh tantangan,” ujarnya.
Hewan kurban diadakan dengan melibatkan ratusan UMKM dari para peternak lokal yang diharapkan mampu membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Sejumlah bantuan hewan kurban yang disalurkan tahun ini juga berasal dari sumbangan karyawan Telkomsel yang diinisiasi melalui komunitas kerohanian Islam Majelis Telkomsel Taqwa (MTT).
Selain itu, mitra kerja Telkomsel juga turut menyalurkan sumbangan hewan kurban. Dengan konsep sharing economy, Telkomsel juga melibatkan sejumlah UMKM lokal untuk penyediaan makanan siap saji di sekitar lokasi penerima manfaat.
Bantuan hewan kurban yang terkumpul akan disalurkan ke masjid, rumah sakit, pesantren, lembaga sosial, panti asuhan, yayasan, hingga pemukiman masyarakat yang berada di sekitar wilayah kantor dan infrastruktur operasional Telkomsel di berbagai pelosok wilayah di Indonesia.
Guna memastikan seluruh manfaat terdistribusi secara tepat sasaran kepada para penerima manfaat yang membutuhkan di seluruh penjuru negeri, Telkomsel berkolaborasi dengan Yayasan Dompet Dhuafa, Yayasan Kitabisa, Majelis Telkomsel Taqwa, hingga startup digital Ternaknesia.
Selama proses persiapan, Telkomsel telah melakukan upaya pengecekan secara intensif untuk memastikan seluruh hewan ternak merupakan hewan yang sehat dan bebas dari penyakit, terutama dalam mengantisipasi wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak yang merebak di sejumlah wilayah di Indonesia.
Telkomsel juga memastikan bahwa seluruh hewan ternak telah menerima vaksinasi serta memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari instansi terkait, sehingga fisik hewan sapi atau kambing yang terdistribusi berada dalam kondisi sehat dan dagingnya pun aman untuk dikonsumsi. (afd/*)