PARIGI MOUTONG, beritapalu | Sesosok mayat laki-laki yang sudah membusuk ditemukan soeorang warga saat memanah ikan di Pantai Desa Toribulu Selatan, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (26/3/2022).
Mayat yang tak memiliki identitas itu tidak bisa dikenali lagi wajahnya karena sudah rusak dan diperkirakan sudah cukup lama berada di laut. Satu-satunya pengenal yang bisa diidentifikasi adalah pakaian yang dikenakan yakni celana jeans biru, kemeja lengan pendek yang sudah sobek, sepatu, dan cincin batu akik yang melingkar di jarinya.
Mayat itu ditemukanseorang warga Desa Aloo, Kecamatan Ampibabo saat memanah ikan di pantai Toribulu Selatan sekitar pukul 00.30 Wita. Menurut pengakuan warga tersebut, mayat ditemukan sedang tersangkut di atas batu karang.
Tak berani mengutak-atik, warga tersebut langsung mengabari warga sekitarnya jika dirinya menemukan mayat di pantai. Beberapa saat kemudian, warga setempat menarik mayat tersebut ke pantai namun tidak diketahui siapa mayat itu.
Seorangw arga lalu berinisiatif menghubungi Polsek Ampibabo. Tim Inavis Satreskrim Polres Parigi Moutong pun langsung mendatangi lokasi penemuan.
Sekitar Pukul 06.30 Wita mayat berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Ampibabo, dan selanajutnya selanjutnya dibawa ke RSUD Anuntaloko untuk divisum dan proses identifikasi.
Pada siang hari sekitar pukul 11.00 Wita, seorang warga Bernama I Made Edy Wijaya menghubungi pihak Polsek Ampibabo yang mengaku bahwa mayat tersebut diduga adalah orangtuanya setelah melihat fotonya di media sosial. Warga itu mengenalinya dari pakaian yang masih dikenakan mayat tersebut.
Benar saja, setelah tiba di RS Anuntaloko, mayat dimaksud adalah I Gede Sura (82 tahun), orang tua I Made Edy Wijaya. Pakaian serta cincin batu akik yang ada pada mayat dipastikan adalah milik orangtuanya yang hilang sejak 13 Maret 2022 lalu.
Korban diduga jatuh ke Sungai Taliabo Sausu Trans, Kecamatan Sausu dan terbwaa arus hingga ke Laut dan akhirnya ditemukan oleh pemanah ikan tersebut. (afd/*)