PALU, beritapalu | Polda Sulawesi Tengah mengikutkan sedikitnya 17 personelnya dalam kegiatan Pembinaan Khatib yang digelar atas kerjasama dengan Kantor Kemenag Sulteng di Palu, Senin (14/3/2022).
Ada 70 peserta secara keseluruhan, dengan rincian 42 orang dari Kandepag Palu, 5 orang dari Kandepag Sigi, dan 6 orang dari Kandepag Donggala. Dari Polda Sulteng sebanyak 17 personel, ungkap Ketua Panitia Pelaksana AKBP Muhammad Dofir.
Dikatakan, kegiatan yang juga dihadiri Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat selaku pembina Drs K.H Ahmad Zubaididan Direktur Binmas Polda Sulteng Kombes Pol Set Stepanus Lumowa tersebut dalam rangka penguatan Islam Wasathiyah Untuk Indonesia Damai.
Sejumlah pametari dihadirkan pada kegiatan tersebut seperti Dr H Lukman S, Thahir, Dr Abdul Gani Jum’at , dan K.H. M. Dimyati Fanan.
“Kegiatan perdana ini, kita lakukan di Kota Palu dan nanti akan dilanjutkan ke seluruh wilayah atau provinsi yang lain,” sebutnya.
Menurutnya, kegiatan itu sangat strategis karena para khatiblah yang terjun langsung di lingkungan masyarakat.
“Jika khatib tidak ada control dalam menyampaikan materi, maka menjadi ancaman yang serius bagi negara. Maka Polri bersinergi dengan Kementrian Agama, MUI, tokoh agama dan instansi terkait untuk menumbuhkan islam yang damai dan cinta tanah air,” jelasnya.
Keberadaan khatib juga dinilainya sangat efektif dalam meredam berita-berita hoax, ujaran kebencian, dan adu domba antar sesama elemen bangsa. Tak hanya itu, para khatib juga berperan dalam upaya menekan wabah COVID-19 yang belum usai di Indonesia.
Ia berhaap para khotib itu ke depannya lebih bisa membumikan materi khotbah ditengah kerinduan spritual jamaah. (afd/*)