Dendam, Dua Bersaudara Bunuh Ayah Kandung Sendiri
MOROWALI UTARA, beritapalu | Dua orang bersaudara, MK (20) dan SL (19) membunuh ayah kandungnya sendiri, AL (48) di Desa Lembontonara, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara, Selasa (1/4/2025).
Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini menjelaskan kronologi insiden berdarah itu.
Koplsek Mori Atas Iptu Saparuddin dalam keterangannya membenarkan insiden berdarah itu. “” Benar telah terjadi tindak pembuhunan yang terjadi di Desa Lembontonara Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara pada hari ini 1 April 2025 sekira pukul 08.30 Wita. Pelakunya berjumlah dia orang yakni MK dan SL dan korbannya adalah 48 AL ayah kandung dari kedua pelaku,” kata Kapolres Reza.
Kronologi kejadiannya, pada hari Selasa pagi sekitar pukul 08.30 Wita, kedua pelaku tiba dari Kolonodale dan singgah di Desa Tomata, Kecamatan Mori Atas, tepatnya di warung seorang warga untuk meminjam dua buah parang dengan alasan untuk memotong ular di kebun.
Kemudian pelaku langsung menuju Desa Lembontonara mencari korban. Setibanya di Desa Lembontonara, pelaku melihat motor korban diparkir di depan warung. Kemudian MK (pelaku pertama) langsung menghampiri korban dan mengayunkan parang ke korban.
Namun serangan itu sempat ditangkis korban dan memegang tangan pelaku. Sejurus kemudian, SL (pelaku kedua) spontan maju dan langsung menebas korban dari arah belakang yang mengenai kepala bagian atas dan membuat korban terjatuh. Tak selesi sampai disitu, MK menebas korban lagi sebanyak dua kali di bagian muka dan leher sebelah kiri korban.
Setelah melihat pelaku tidak berdaya, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Desa Tomata.
Merndapat informasi seperti itu, Kapolsek Mori Atas Iptu Saparuddin bersama Personel Polsek langsung bergerak cepat mengejar pelaku. Hanya butuh waktu 30 menit, Polsek Mori Atas berhasil meringkus MK dan SL yang berusaha melarikan diri usai membunuh ayahnya.
“Kedua pelaku berikut barang bukti telah diamankan, dan kasusnya dilimpahkan di Satreskrim Polres Morowali Utara,” sebutnya.
Untuk motifnya sendiri diketahui bahwa kedua pelaku dendam sejak lama karena korban sering mabuk dan memukul ibu kandung dan adik perempuan kedua pelaku. (afd/*)