PALU, beritapalu | Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin tiba kembali di Kota Palu setelah dilantik Presiden Prabowo dan mengikuti retreat, Senin (3/3/2025). Sejak di Bandara Mutiara Palu hingga di Rujab dan Kantor Wali Kota, keduanya disambut dengan prosesi adat.
Sejumlah pejabat teras Pemkot Palu dan tokoh masyarakat hadir dalam penyambutan tersebut. Wali Kota Hadianto Rasyid mengenakan Siga atau penutup kepala khas Kaili yang dipakaikan oleh Wakil Ketua 1 DPRD Kota Palu, Muhlis U. Aca. Sementara itu, Wakil Wali Kota Imelda Liliana Muhidin mengenakan selendang kuning bercorak batik Kelor yang dipasangkan oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo.
Usai prosesi penyambutan di bandara, Wali Kota Hadianto dan Wakil Wali Kota Imelda akan menjalani rangkaian prosesi adat selanjutnya seperti Dula Ni Jeje yang akan dilaksanakan di Kantor Wali Kota Palu, dilanjutkan dengan Siga Nuada dan Sompoulu Nuada oleh Ketua Dewan Adat Kota Palu.
Setelah itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu akan melanjutkan perjalanan menuju ruangan kerja mereka dengan Prosesi Adat Meore, di mana mereka akan berjalan sambil diiringi oleh tradisi Dicinde Sambil Dikambu (Osekuni), sebuah prosesi yang sarat dengan filosofi adat dan budaya Palu.
Di ruangan kerja Wali Kota Palu, kegiatan dilanjutkan dengan Pembacaan Doa Paepulu Salama, doa yang dimaksudkan untuk memberikan keberkahan dan kesuksesan bagi setiap langkah Pemerintah Kota Palu dalam menjalankan amanah serta menciptakan kemajuan bagi masyarakat.
Wali kota mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT serta seluruh tim yang telah mendukungnya bersama Wakil Wali Kota Imelda hingga kembali dipercaya memimpin Kota Palu.
“Saya sangat berterima kasih kepada Allah SWT dan juga kepada seluruh tim yang telah membantu saya dan Wakil Wali Kota dalam perjalanan ini,” ucap Wali Kota sembari menyeka air matanya.
Ia menegaskan bahwa keberlanjutan kepemimpinannya tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama seluruh elemen masyarakat. Ia berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan Kota Palu selama lima tahun ke depan, memastikan pelayanan publik tetap optimal, dan membawa Kota Palu ke arah yang lebih baik.
“Berusaha bersama kita semua bagaimana membawa Kota Palu lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
Wali kota juga mengatakan, tantangan besar akan dihadapi ke depan, terutama dalam hal efisiensi dan pengetatan anggaran oleh pemerintah pusat. Ia mengingatkan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah saat ini, termasuk efisiensi anggaran, merupakan bagian dari dinamika global yang perlu disikapi dengan bijak oleh seluruh masyarakat Kota Palu.
Wali Kota juga menyinggung kebijakan pemerintah pusat yang membatasi waktu kerja pegawai, yaitu tiga hari bekerja di kantor dan sisanya bekerja dari mana saja. Menurutnya, kebijakan ini merupakan upaya efisiensi anggaran, tetapi tetap harus memastikan efektivitas kinerja pemerintah daerah.
Ia menekankan bahwa meskipun ada pengurangan hari kerja di kantor, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus tetap menjaga produktivitas agar tujuan pembangunan tidak terganggu.
“Jangan sampai efisiensi ini membuat kita lengah. Kita harus merumuskan strategi yang tepat agar pelayanan tetap optimal,” tegas wali kota.
Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerja sama membangun Kota Palu. Katanya, kemajuan sebuah kota sangat bergantung pada kontribusi dan sinergi masyarakatnya.
“Perubahan hanya bisa kita capai jika kita bersatu dan memperkuat pondasi bersama. Mari kita bangun sinergitas yang baik agar Kota Palu semakin maju,” ajak wali kota.
Kepada seluruh pegawai Pemerintah Kota Palu, wali kota berpesan untuk bekerja secara optimal, terbuka terhadap kritik, serta tidak ragu dalam menyampaikan ide-ide kreatif yang dapat mempercepat pembangunan kota.
“Saya tidak menutup pintu bagi siapa pun. Keterbukaan adalah kunci agar kita bisa bekerja lebih baik,” kata wali kota.
Selain itu, Wali Kota juga mengajak insan media untuk terus memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat, agar komunikasi antara pemerintah dan rakyat tetap berjalan dengan baik.
“Saya berterima kasih kepada media yang telah mengawal periode pertama saya. Mari kita lanjutkan kerja sama ini demi percepatan pembangunan Kota Palu,” pungkas wali kota. (afd/imr/*)