MOROWALI UTARA | Banjir bandang menerjang Desa Tamainusi, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 17.45 Wita. Banjir bandang yang datang tiba-tiba itu mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, seorang korban jiwa dan melukai dua orang lainnya.
Dalam keterangannya, Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus menjelaskan, banjir terjadi akibat luapan sungai yang membawa material kayu dan menghanyutkan basecamp milik sebuah Perusahaan, CV Surya Amindo Perkasa yang terletak di tepi sungai.
“Korban jiwa adalah Samsul Alam, karyawan CV. SAP dan warga Desa Lemba Sumara. Dua korban lainnya, Hasna dan Satria hanya mengalami luka ringan dan telah dirawat di puskesmas setempat,” beber Akris dalam keterangan resminya, Sabtu (4/1/2025).
Kerusakan parah juga terjadi di sejumlah titik termasuk jalan penghubung Kolonodale–Soyojaya yang sempat terputus, meskipun saat ini sudah dapat dilalui kembali.
Akris mengatakan, BPBD Sutleng bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Morowali Utara, TNI, Polri, dan Brimob bergerak cepat ke lokasi untuk mengevakuasi warga dan melakukan penanganan darurat.
“Kami terus berkoordinasi dengan Kapolsek Morowali Utara dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga terdampak,” tambah Akris.
Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan assesmen kebutuhan warga terdampak. Disebutkan, jumlah pengungsi masih dalam proses pendataan dan sementara ini situasi di lapangan dilaporkan mulai terkendali seiring surutnya banjir.
Kebutuhan mendesak seperti logistik, perlengkapan evakuasi, dan bantuan medis sedang didata untuk segera disalurkan. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari lokasi rawan banjir. (afd/*)