PALU, beritapalu | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palu menggelar apel siaga untuk mengkonsolidasikan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di halaman belakang kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Sabtu (23/11/2024).
Apel tersebut diikuti \sekitar 700 orang dari anggota Panitia Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Panitia Kecamatan Daerah (PKD), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), serta Sekretariat Bawaslu Kota Palu.
Ketua Bawaslu Kota Palu, Agussalim Wahid dalam sambutannya mengatakan, apel siaga ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi internal dan memastikan bahwa seluruh petugas dapat bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun kekompakan antara PTPS dan KPPS, agar mereka dapat bekerja bersama untuk mencegah potensi kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah dipetakan oleh Bawaslu RI,” ujar Agussalim
Agussalim menyebutkan, Bawaslu telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang dianggap rawan dalam Pilkada 2024. Kecamatan Mantikulore tercatat sebagai wilayah dengan tingkat kerawanan tertinggi.
“Pemetaan kerawanan ini sudah kami lakukan per kecamatan, dan Mantikulore menjadi daerah yang paling rawan,” jelasnya.
Dengan persiapan yang hampir mencapai 99 persen, Agussalim menegaskan bahwa Bawaslu Kota Palu siap mengamankan jalannya Pilkada 2024.
“Kami berharap apel ini dapat memberikan penguatan serta semangat bagi seluruh jajaran untuk menjalankan tugas pengawasan di lapangan,” tambahnya
Acara ini juga ditandai dengan pembacaan naskah deklarasi pengawasan Pilkada diikuti dengan penandatanganan naskah deklarasi di atas papan deklarasi sebagai simbol oleh seluruh Anggota Bawaslu dan Panwascam Sekota Palu. Penandatangan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga kelancaran pelaksanaan Pilkada yang sesuai aturan.