PALU, beritapalu | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu kembali akan menggelar debat publik kedua bagi tiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu pada Rabu (7/11/2024) malam dan disiarkan langsung melalu saluran TV INews dan kanal YouTube KPU Kota Palu.
Ketua KPU Kota Palu, Idrus didampingi Ketua Divisi Teknis Penyelenggara, Iskandar Lembah dan Sekretaris KPU Kota Palu, Aslam Adigama pada konferensi pers di Kantor KPU Kota Palu mengatakan, debat publik kedua kali ini sedikit mengalami perubahan dibanding debat pertama sebelumnya.
Perubahan itu mencakup antara lain kesempatan menyampaikan visi dan misi yang sebelumnya dimulai dari nomor urut satu dan seterusnya, kali ini akan dimulai dari nomor urut dua dan seterusnya.
“Perubahan ini mengakomodir masukan dari LO agar kesempatan itu setara antara nomor urut satu, dua, dan tiga Paslon,” terang Idrus.
Selain itu, pada debat publik kedua ini juga akan diberi kebebasan kepada para paslon dalam memilih pertanyaan yang telah disiapkan sesuai visi dan misi mereka.
Sama seperti sebelumnya, debat kedua ini terdiri dari lima segmen. Segmen pertama akan fokus pada pemaparan visi dan misi. Segmen kedua dan ketiga, para paslon akan memilih pertanyaan terkait tema yang telah ditentukan oleh KPU. Pertanyaan yang belum sempat dibahas akan disimpan untuk segmen selanjutnya.
“Pada segmen keempat dan kelima, para paslon akan diberi kesempatan untuk saling bertanya dengan tema yang digabungkan untuk mendorong diskusi yang lebih mendalam,” jelas Idrus.
Untuk kelancaran pelaksanaan debat tersebut Idrus mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan, dalam hal ini Polresta Palu untuk menjaga jalannya debat kedua ini. Pengamanan sebutnya akan dilakukan dalam empat ring, mulai dari ring satu di dalam aula atau venue debat hingga di sekitar area hotel.
Di debat kali ini juga, KPU masih menggunakan rumusan tujuh orang panelis sebagaimana dilakukan pada debat pertama dan akan terus digunakan hingga debat ketiga yang dijadwalkan pada 22 November mendatang.
Tema yang diusung pada debat kedua ini adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan penyelesaian persoalan di Kota Palu. Selama pelaksanaan debat, KPU Kota Palu juga menyisipkan pesan-pesan layanan masyarakat yang kali ini juga melibatkan pejabat seperti Kapolresta palu, Dandim 1306 Kota Palu, Bawaslu, dan KPU Kota Palu sendiri.
“Pesan-pesan dalam iklan layanan masyarakat ini menekankan pentingnya menjaga ketertiban, mencegah hoaks, dan menjauhi konflik selama proses Pilkada berlangsung,” imbuhnya.
Agar atmosfir debat publik itu dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh lebih banyak warga, Idrus menyebut bahwa juga akan digelar nonton bareng, namun di tempat terbatas, yakni di delapan kecamatan di Panitia Pemlihan Kecamatan (PPK) yang juga dijaga oleh aparat keamanan.
Idrus berharap, perubahan yang dilakukan itu dapat mengantar warga untuk mudah memahami visi dan misi serta program setiap paslon sebelum menentukan pilihan pada 27 November mendatang.
Tiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu yang akan mengikuti debat public terbuka tersebut masing-masing nomor urut 1, Hidayat-Andi Nur B Lamakarate, nomor urut 2 Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin, dan nomor urut 3 Muhammad J Wartabone-Rizal. (afd)