SIGI, beritapalu | Seorang pria bernama Arisa ditemukan meninggal di aliran Sungai Palu di Desa Beka, Kecamatan marawola, Kabupaten Sigi, Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 15.45 Wita.
Kapolres Sigi melalui Kasihumas Iptu Nuim Hayat mengatakan, awalnya pria tersebut tidak diketahui identitasnya hingga seorang warga mengenalinya dan menghubungi pihak keluarganya.
Iptu Nuim membeberkan kronologinya, sejak pukul 08.00 Wita saksi, Salmin yang saat itu sedang duduk di salah satu pondok di lokasi tambang pasir tradisional di Desa Kotapulu Kecamatan Dolo melihat dari kejauhan dan menduga di pinggiran sungai di Desa Beka ada kayu hanyut.
Pada sekitar pukul 15.00 Wita karena merasa kurang yakin, Salmin memanggil saksi Riski (19) dan meminta untuk memperhatikan benda yang ada di seberang sungai tersebut. Riski lalu mengecek dan ternyata yamg diduga kayu tersebut adalah mayat seorang laki-laki dalam keadaan telungkup dengan menggunakan baju dan sebuah sarung. Seketika Salmin menyampaikan hal itu kepada warga sekitar dan menghubungi Bhabinkamtibmas.
Bhabinkamtibmas dan Piket Fungsi Polsek Marawola serta Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Sigi langsung menuju TKP setelah mendapat informasi tersebut dan dengan dibantu bantu warga setempat mengevakuasi mayat ke pinggir sungai untuk diidentifikasi.
Seorang warga disebutnya mengenali mayat tersebut sebagai warga Desa Padende yang diketahui bernama Arisa. Warga tersebut menghubungi anak kandungnya yang bernama Rikman.
“Setelah dikonfirmasi bahwa benar korban adalah orang tua kandung dari Rikman,” sebut Iptu Nuim.
Ia mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum, sementara menurut keterangan Rikman, almarhum memiliki riwayat depresi pada saat istrinya meninggal dunia karena Covid 19 hingga dilakukan pengobatan ke RS. Madani Palu dan didiagnosa mengalami demensia.
Demensia adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai. Gejalanya antara lain mudah lupa, keterampilan sosial yang terbatas, dan kemampuan berpikir sangat terganggu sehingga mengganggu fungsi sehari-hari.
Rikman kutip Iptu Nuim, almarhuma telah meninggalkan rumah sejak Senin, 30 September 2024 dini hari dan pihak keluarga sudah berupaya mencarinya namun tidak ditemukan hingga ada kabar ditemukan meninggal di pinggiran sungai di Desa Beka.
Pihak keluarga katanya telah menerima kematian korban dan langsung membawa korban ke rumahnya di Dusun 2 RT 4 Desa Padende Kecamatan Marawola dan dimakamkan Rabu (2/10/2024) pagi. (afd/*)