PALU, beritapalu | Polresta Palu melaksanakan gelar Operasi Mantap Praja 2024 sebagai bagian dari upaya pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 di wilayah Kota Palu, di Sirkuit Manggona, Kamis (22/8/2024).
Selain apel gelar pasukan, permulaan operasi itu juga ditandai dengan simulasi penanganan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang melibat seluruh untur terkait.
Kapolresta Palu diwakili Wakapolresta Palu, AKBP Andi Batara Purwacaraka mengatakan, Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan tahun merupakan momentum penting bagi demokrasi. Pilkada ini tidak hanya menentukan pemimpin daerah ke depan, tapi juga mencerminkan kedewasaan berdemokrasi dan keinginan untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik. Oleh karena itu menurutnya, penting bagi semua untuk memastikan proses ini berlangsung dengan lancar, aman, dan damai.
“Saya ingin menegaskan beberapa hal yang perlu kita perhatikan: Kesigapan dan profesionalisme : seluruh jajaran kepolisian diharapkan untuk selalu siap siaga dan bertindak profesional dalam menjalankan tugas. Kita harus mampu mengantisipasi dan menghadapi segala potensi gangguan keamanan dengan cepat dan efektif,” kata Wakapolresta Andi Batara.
Ia juga menekankan koordinasi dan sinergi. Ia mengatakan, keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada koordinasi yang baik antara Polri, TNI, pemerintah daerah, serta seluruh stakeholder terkait. Sinergi ini akan memastikan bahwa setiap langkah dalam pengamanan pilkada berjalan sesuai rencana.
Selain itu, aparat harus proaktif dalam pencegahan potensi konflik dan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Masyarakat perlu merasa aman dan nyaman dalam memberikan hak suara mereka.
Begitu aspek pelayanan dan transparansi, Kepolisian harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat keberadaan Polri harus dirasakan sebagai bagian dari solusi, bukan sebagai masalah. Transparansi dalam penanganan setiap isu akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi.
Kesiapsiagaan juga ditekankan untuk terus dilakukan pemantauan dan evaluasi situasi secara berkala untuk menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Kesigapan dalam menangani situasi akan sangat menentukan kelancaran Pilkada.
“Saya mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja sama, saling mendukung, dan mengedepankan kepentingan masyarakat serta negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok mari kita wujudkan pemilihan kepala daerah serentak 2024 yang damai, aman, dan demokratis,” kata Kapolresta melalui Wakapolresta AKBP Andi Batara Purwacaraka.
Sementara itu, usai gelar Operasi Mantap Praja dilakukan simulasi Sispamkota di tempat tersebut. Sejumlah skenario penanganan kerusuhan massa akibat Pilkada ditangani pengamanannya berdasarkan prosedur yang telah dilatihkan sebelumnya. (afd/*)