PALU, beritapalu | Bupati Sigi dua periode, Mohamad Irwan Lapatta menunjukkan kedewasaan berpolitiknya dalam menghadapai dinamika menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2024.
Dengan tenang Irwan menanggapi rumor terkait jatuhnya pilihan Partai Golkar yang mengusung pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) di konstestasi Pilgub Sulteng sebagaimana diberitakan sejumlah media.
“Saya belum lihat B1KWK, masih sebatas silaturahmi dan komunikasi. Kita normatif saja,” ujar Irwan usai meluncurkan produk paving blok hasil daur ulang sampah plastic di sebuah kafe di Palu Selatan, Sabtu (10/8/2024).
Rumor itu menyebut, dengan diusungnya AA-AKA, maka secara otomatis ia akan tersisih untuk maju sebagai salah seorang kandidat yang akan diusung oleh Partai Golkar.
“Dalam politik, semua kemungkinan bisa terjadi. Yang terpenting adalah keinginan kolektif bersama dapat diwujudkan,” ujar Irwan dengan tenang.
Ia menyatakan pemahaman dan permaklumannya jika itu memang keputusan partai, karena ia meyakini bahwa kalau memang itu diputuskan maka sudah pasti dilatari oleh kajian dan pertimbangan matang. Menurutnya, Partai Golkar bukanlah “partai kemarin sore”.
Irwan menyatakan dengan lapang dada akan menerima keputusan tersebut jika demikian adanya dan menegaskan bahwa ia tetap mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh Partai Golkar yang dinilai telah memberinya banyak kesempatan dalam politik praktis.
“Hasil survei memang menunjukkan Ahmad Ali lebih unggul. Saya pikir itu sah-sah saja dan wajar. Saya mendukung keputusan partai,” tambahnya.
Irwan mengatakan, dukungan dari berbagai elemen masyarakat terhadapnya tetap kuat. Meski begitu ia tetap menggarisbawahi pentingnya bersikap normatif dan bijak dalam menanggapi situasi ini.
Ia bahkan menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk memperdebatkan rekomendasi yang telah diberikan oleh Golkar karena menurutnya itulah yang terbaik.
“Tak usah mempersoalkan lagi rekomendasi Golkar, apapun keputusan partai harus kita hormati,” tegasnya.
Irwan bahkan mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap fokus pada tujuan kolektif yang jauh lebih besar dan mulia, yakni membawa Sulawesi Tengah menuju arah yang lebih baik.
“Ini tentang komitmen terhadap keputusan bersama demi kemajuan yang lebih besar,” tandas Mohamad Irwan Lapatta. (afd)