PALU, beritapalu | Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Palu berkolaborasi dengan Kanoan Law Firm, Perhimpunan Hukum Lembaga Imparsial Negara (PBH LIN) Sulawesi Tengah, dan Yayasan Pilar Harapann Mulia Indonesia (Philia) menggelar edukasi pubertas dengan latihan napas berbasis Buddhisme, Sabtu (10/8/2024).
Kepala LPKA Palu diwakili Kasi Pembinaan Ida Bagus mengatakan, acara ini bertujuan memberikan pendekatan holistik untuk membantu anak binaan menghadapi tantangan masa remaja.
“Ini bukan hanya tentang mengajarkan pubertas, kami ingin memberikan alat dan keterampilan yang bermanfaat seumur hidup,” kata Ida Bagus
Ia berharap seluruh anak binaan dapat menyerap ilmu yang diberikan dan mampu mengimplementasikannya saat setelah bebas nanti.
“Kami percaya bahwa pemahaman yang baik tentang pubertas dan teknik pernapasan yang tepat dapat membantu anak-anak kami mengatasi tantangan masa remaja dengan lebih baik. Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan holistik mereka,” jelasnya
Ketua PBH LIN Sulteng, Ito Law Putra menyampaikan, bahwa hal ini merupakan salah satu kegiatan yang mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini menekankan pada pemahaman mendalam mengenai perubahan fisik dan emosional selama pubertas, sembari memperkenalkan teknik pernapasan yang mendorong ketenangan dan keseimbangan.
“Target kita, yaitu para anak binaan. Tentu perlu proses dalam penerapannya. Semoga jalinan kerja sama ini dapat terus berlanjut sehingga cita-cita bangsa dapat terwujud,” harap Ito
Ketua Yayasan Philia, Betarani Resistia menerangkan, ini merupakan pengalaman pertamanya dalam memberikan pendampingan dan pembimbingan bagi para anak binaan. Ia juga berjanji akan terus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung tumbuh kembang mereka.
“Inisiatif ini merupakan contoh nyata dari bagaimana kolaborasi antar lembaga dapat menciptakan solusi yang berdampak dan mendalam bagi anak-anak kita, pengalaman ini menjadi salah satu motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi anak binaan,” Terang Betarani
Peserta terlibat dalam sesi interaktif yang menggabungkan teori dan praktik. Mereka belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, serta berlatih teknik pernapasan yang membantu mengelola stres dan meningkatkan fokus. Sesi ini dipandu oleh ahli di bidangnya, termasuk para tenaga kesehatan, pengacara, dan praktisi Buddhisme, yang memberikan perspektif unik dan beragam.
Dengan antusiasme dan partisipasi aktif, acara ini tidak hanya memberikan pendidikan berharga tetapi juga membangun fondasi kuat bagi masa depan anak-anak binaan LPKA Palu. (afd/*)